Apa Berbagai Jenis Daur Ulang Polystyrene?

Polystyrene adalah produk sampingan minyak bumi yang digunakan untuk membuat produk mulai dari wadah penyimpanan makanan hingga barang-barang rumah tangga. Blok polistiren dan kacang pengepakan juga berfungsi sebagai beberapa bahan yang paling populer untuk pengiriman dan pengemasan. Meskipun produsen terus menggunakan produk ini dalam jumlah besar, banyak orang khawatir tentang bagaimana pembuangan polistiren dapat berdampak pada lingkungan. Kekhawatiran atas polusi dan pembuangan telah menyebabkan beberapa perusahaan mengembangkan teknik daur ulang polistiren, termasuk menghancurkan, melarutkan, atau menggunakan kembali bahan ini untuk membuat produk baru.

Salah satu metode paling dasar dari daur ulang polistiren melibatkan peleburan bahan ini ke dalam oven khusus. Oven daur ulang ini dirancang untuk memenuhi tuntutan daur ulang polistirena, dan dapat mengecilkan bahan ini menjadi hanya sebagian kecil dari ukurannya dengan menghilangkan udara berlebih. Produk sampingan yang dihasilkan sebagian besar terdiri dari minyak bumi, dan dapat dijual ke kilang minyak untuk digunakan dalam bahan bakar diesel. Yang lain menggunakan bahan kimia atau senyawa organik, termasuk minyak jeruk yang dikenal sebagai limonene, untuk melarutkan polistirena tanpa menggunakan oven ini.

Produk busa polistiren, termasuk bahan insulasi dan pengepakan, dapat didaur ulang untuk membentuk bahan bangunan baru. Produsen menghancurkan polistiren menjadi potongan-potongan kecil, kemudian menambahkannya ke campuran beton untuk meningkatkan sifat isolasi beton. Daur ulang polistiren juga dapat mencakup mengubah busa ini menjadi insulasi pengisi longgar untuk rumah dan bangunan. Beberapa produsen bahkan menekan potongan busa longgar menjadi lembaran insulasi bangunan busa. Busa polistiren daur ulang juga berfungsi sebagai komponen penting dalam panel berinsulasi struktural (SIP).

Bentuk lain dari daur ulang polistiren melibatkan peleburan produk ini dan menuangkannya ke dalam cetakan untuk membentuk produk baru. Misalnya, beberapa produsen memproduksi bangku, bingkai foto, dan barang-barang rumah tangga menggunakan bahan termoplastik turunan minyak bumi. Dengan mencairkan produk polistiren yang ada sebagai gantinya, produsen dapat menghindari mencari bahan baku. Jenis proses daur ulang ini juga digunakan untuk memproduksi cetakan untuk pengecoran logam atau bentuk plastik lainnya.

Konsumen memiliki banyak pilihan dalam memilih metode daur ulang polistirena. Beberapa pengecer mengumpulkan produk polistiren bekas untuk didaur ulang di rumah, atau untuk digunakan dalam membuat produk baru. Banyak komunitas juga menyediakan pengambilan bahan ini di tepi jalan, atau menerima produk ini untuk diserahkan ke pusat daur ulang setempat. Perusahaan pengiriman dan pengiriman dapat mengambil bahan pengepakan dan menggunakannya kembali untuk mengemas produk masa depan. Beberapa asosiasi industri polistiren juga menerima produk ini melalui surat, dan kemudian mengatur daur ulang atau penggunaan kembali.