Katrol kecepatan variabel memungkinkan katrol digunakan pada berbagai kecepatan yang berbeda. Ini berarti sistem katrol dasar dapat dengan mudah disesuaikan untuk berbagai fungsi dan kegunaan. Sistem katrol seperti itu hanya membutuhkan satu katrol kecepatan variabel untuk berfungsi.
Secara etimologis, kata ‘katrol’ berasal dari bahasa Yunani Abad Pertengahan dan kata Latin ‘polidia’, yang merupakan kata benda jamak yang berarti ‘poros kecil’. Katrol itu sendiri jauh lebih tua daripada istilah yang diberikan kepadanya oleh bahasa Inggris modern. Faktanya, ini adalah salah satu mesin manusia tertua dan paling sederhana.
Setiap katrol dalam sistem katrol kecepatan variabel dihubungkan bersama oleh sebuah rantai. Sistem katrol normal dapat menggunakan sabuk, kabel dan tali serta rantai, tetapi katrol kecepatan variabel hanya dapat bekerja dengan rantai berpelumas yang kuat. Biasanya ada setidaknya dua roda katrol dalam sistem seperti itu.
Karena sifat variabelnya, katrol kecepatan variabel hanya digunakan dalam sistem tetap dan majemuk. Sebuah sistem tetap menjaga poros katrol dalam posisi tetap. Sistem kompon menggabungkan baik poros tetap dan sistem poros bergerak. Sistem majemuk menghasilkan perkalian daya yang jauh lebih banyak daripada sistem posisi tetap. Keuntungan utama menjaga poros tetap adalah memberikan stabilitas tambahan.
Secara teoritis, katrol dalam sistem katrol kecepatan variabel tidak berbobot. Ini mengurangi gesekan saat dioperasikan, yang pada gilirannya mengurangi jumlah energi yang hilang. Katrol tidak mengubah kerja yang dilakukan, tetapi mengurangi jumlah gaya yang diperlukan untuk membuatnya bekerja. Katrol tambahan yang ditambahkan ke sistem semakin mengurangi gaya yang dibutuhkan.
Katrol kecepatan yang dapat disesuaikan atau variabel dalam sistem adalah pegas. Pegas digunakan untuk menjaga tegangan agar mesin beroperasi dengan benar. Ini mengubah rotasi poros atau poros katrol kecepatan variabel.
Variasi kecepatan dikendalikan oleh pembukaan dan penutupan flensa pada katrol kecepatan variabel. Flensa adalah pelek atau dinding yang digunakan untuk menghentikan sabuk agar tidak terlepas dari katrol. Katrol variabel masih memiliki flensa di kedua ujungnya untuk menjaga rantai pada katrol, tetapi memiliki serangkaian flensa bergerak yang dapat membantu rantai bergerak pada kecepatan yang berbeda. Jika rantai bergerak ke elemen katrol yang lebih kecil, rantai akan bergerak dengan kecepatan lebih cepat, dan akan bergerak lebih lambat jika bergerak ke bagian katrol yang lebih besar.
Keuntungan utama dari katrol kecepatan variabel adalah ekonomis. Hal ini memungkinkan untuk berbagai kegunaan tanpa harus mengubah atau memodifikasi peralatan. Ini kuat, senyap dan memiliki rentang kecepatan hampir tak terbatas tergantung pada batas rasio katrol.