Pompa ember adalah pompa yang menarik isi dari reservoir dan mendorongnya melalui selang untuk dispersi. Waduk biasanya berbentuk seperti ember, yang memberikan namanya. Perangkat ini digunakan untuk cairan seperti pelumas, pupuk, pestisida, air atau cairan pembersih. Biasanya, pompa ember dapat digunakan kembali dan mudah dipindahkan dari satu tangki penampung ke tangki penampung lainnya dengan sedikit kerumitan. Perusahaan otomotif sering menggunakan pompa ember sebagai pompa gemuk, meskipun desain pompa dapat disesuaikan untuk digunakan di berbagai industri.
Bagian utama dari pompa ember umumnya dibuat dari aluminium, baja atau paduan ringan lainnya yang memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi kimia. Sebuah silinder logam menempel pada pegangan pompa. Silinder memanjang ke bawah di dalam ember, dan rok atau penyangga terletak di bawah pompa. Rok, terbuat dari karet atau bahan fleksibel lainnya, memberikan segel pada tutupnya dan mencegah pompa jatuh ke dalam ember. Cairan ditarik ke atas melalui selang yang terpasang pada silinder, dan dapat dikeluarkan melalui nosel.
Meskipun pompa ember mungkin tidak memerlukan nosel, pompa ini mungkin diperlukan untuk beberapa cairan yang lebih encer atau untuk tugas yang memerlukan tekanan untuk memaksa aliran cairan yang stabil ke area target. Nozel jenis ini sering memiliki pegangan yang dapat diremas seperti pemicu, yang akan menyebarkan cairan ke tempat yang diinginkan hanya ketika pegangan dimanipulasi. Satu tangan diperlukan untuk memompa cairan sementara yang lain mengontrol nosel.
Banyak jenis pompa ember dirancang khusus untuk satu jenis cairan dan tidak dapat digunakan dengan aman dengan bahan lain. Beberapa pompa ember dibuat sebagai pelengkap permanen pada wadah seperti tangki dan tidak dapat digunakan pada perangkat lain. Pompa bucket terkadang dapat miring dan berguling dari satu lokasi ke lokasi lain melalui roda dan pegangan yang terpasang secara permanen. Sebagian besar pompa yang dibangun secara khusus ini memiliki reservoir yang menyerupai tangki tertutup daripada ember.
Meskipun pompa ember biasanya dapat digunakan beberapa kali, beberapa versi yang lebih murah dapat dibuang setelah isi ember benar-benar habis. Hampir semua jenis wadah, dengan atau tanpa penutup atau bagian atas, dapat diubah untuk digunakan dengan pompa. Satu-satunya hal yang perlu dimiliki wadah adalah tempat untuk meletakkan rok di tepinya sehingga silinder dapat terendam cairan di dalamnya.