Apa itu Pemosisi Baji?

Wedge positioner adalah jenis alat bantu tidur yang digunakan untuk menjaga posisi tubuh tetap pada posisi tertentu saat tidur atau tidur siang. Ini fitur desain segitiga, atau berbentuk baji, dan terdiri dari bantal tebal yang ditutupi oleh kain atau plastik tahan air. Secara tradisional, orang tua mengandalkan wedge positioner untuk membantu bayi tidur lebih nyenyak, meskipun para ahli modern telah memperingatkan penggunaan bantal ini karena risiko mati lemas. Orang dewasa dapat menggunakan positioner baji untuk mengatasi nyeri artritis atau kondisi lainnya. Profesi medis juga mengandalkan bantalan ini untuk memposisikan pasien dengan benar selama MRI dan prosedur medis lainnya.

Positioner baji standar terdiri dari bantalan berbentuk segitiga sederhana, yang ditempatkan di bawah tubuh untuk mengangkat kepala. Tikar datar dapat memanjang dari sisi bawah irisan untuk berfungsi sebagai area empuk di bawah tubuh. Model yang dibuat untuk bayi sering kali memiliki guling yang memanjang dari irisan yang dirancang untuk diletakkan di bawah ketiak bayi dan menopang anak di tempatnya. Banyak yang berventilasi untuk mencegah anak kepanasan.

Positioner baji pertama kali mendapatkan popularitas selama tahun 1980-an, ketika orang tua menggunakannya untuk mencegah plagiocenphaly pada bayi, suatu kondisi yang menyebabkan bintik-bintik datar di kepala. Dokter pada saat itu juga mendorong orang tua untuk menggunakan bantal ini untuk menjaga agar kepala bayi tetap tinggi, yang membantu pencernaan dan mengurangi masalah refluks asam. Beberapa orang tua mengandalkan wedge positioner karena hanya membantu anak mereka tetap lebih nyaman, dan tidur lebih nyenyak. Akhirnya, wedge positioner dianggap sebagai alat yang efektif untuk menjaga bayi tetap terlentang saat mereka tidur dalam upaya mencegah sindrom kematian bayi mendadak.

Pada tahun 2010, Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bahwa orang tua harus berhenti menggunakan jenis positioner ini dengan bayi yang sedang tidur. CPSC melaporkan bahwa setidaknya 12 bayi telah meninggal karena mereka ditempatkan di buaian dengan pemosisi baji selama periode 1997 hingga 2010. Beberapa bayi terguling dan terperangkap di antara bantalan dan jeruji buaian, sementara yang lain bergeser kembali sehingga kepala mereka membungkuk ke belakang dari ujung bantal yang tinggi. Banyak profesional medis lainnya memberlakukan peringatan oleh CPSC untuk berhenti menggunakan pengatur posisi ini, dan untuk menjauhkan semua selimut dan bantal dari tempat tidur bayi.

Orang dewasa dengan arthritis dan kondisi lain dapat mengambil manfaat dari penggunaan jenis positioner tubuh ini. Bantalan dapat diletakkan di bawah lutut untuk meningkatkan kenyamanan, atau digunakan untuk memposisikan tubuh dengan lebih baik sehingga orang dewasa dapat tidur lebih nyenyak. Beberapa dokter menyarankan pasien dengan sleep apnea menggunakan bantal ini untuk mengangkat tubuh bagian atas dan meningkatkan fungsi pernapasan saat tidur. Akhirnya, dokter dan perawat mengandalkan ini dan perangkat pemosisian lainnya untuk memposisikan pasien dengan benar dan membuatnya tidak bergerak selama rontgen, MRI, dan prosedur lainnya.