Apa itu Grapple Excavator?

Excavator grapple adalah attachment yang digunakan pada kendaraan konstruksi seperti backhoe dan excavator. Fungsi utamanya adalah untuk mengambil dan mengangkat material. Saat beraksi, gaya grapple yang paling umum biasanya terlihat dan berfungsi seperti membuka dan menutup rahang. Ini biasanya melekat pada blok yang disebut gantungan yang menggantung dari bagian yang dikenal sebagai rotator.

Grapple berada di ujung lengan peralatan konstruksi yang dapat diperpanjang. Seorang operator, yang duduk di kabin kendaraan, memanipulasi grapple excavator. Biasanya digunakan untuk memindahkan barang-barang seperti kayu gelondongan, pipa, tanah, dan batu.
Ketika tidak dipasang ke mesin, grapple ekskavator yang khas lebih mirip cakar burung. Biasanya ada sekitar tiga sampai empat gigi seperti cakar di setiap sisi grapple. Attachment ditempelkan ke excavator melalui dua atau lebih batang yang berada di atasnya. Ada engsel yang menyatukan kedua sisi grapple dan memungkinkannya membuka dan menutup.

Grapple excavator ditenagai oleh oli yang berasal dari selang yang memperpanjang lengan kendaraan konstruksi yang dapat diperpanjang hingga ke kabin operator. Di sana ia menempel pada tuas yang memberi daya pada attachment dengan mengatur aliran oli. Biasanya selang lain diperlukan untuk mengoperasikan rotator, yang memungkinkan grapple berputar dan sebaliknya bermanuver. Tabung ini biasanya disebut sebagai sirkuit minyak.

Ada beberapa gaya grapple excavator yang tersedia, tergantung pada persyaratan proyek. Beberapa terdiri dari satu bagian yang lebih besar, berbentuk seperti pengki yang dalam dan bagian yang lebih kecil yang lebih mirip cakar yang digunakan untuk mendorong barang ke bagian yang lebih besar dan kemudian menahannya. Grapple lainnya terbuat dari empat cakar yang disusun dalam formasi silang yang mengambil item dari atas dan membawanya tergantung di udara, daripada menahannya di dalam cakar yang lebih dalam.

Grapple excavator hadir dalam berbagai ukuran dan kekuatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran proyek yang berbeda. Grapple terberat dan terkokoh biasanya digunakan untuk proyek seperti pembukaan lahan dan pembongkaran. Grapple yang lebih ringan terutama digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material. Ada juga grapple yang kurang rumit yang masih dapat menangani beban berat, tetapi tidak sebanyak material karena hanya terbuat dari tine yang mirip cakar.