Apa saja Metode Pengendalian Air yang Berbeda?

Saat air diambil dari berbagai sumbernya dan mengalir melalui labirin kompleks jaringan saluran air dan layanan air serta ke dalam rumah dan gedung, ada ratusan perangkat pengontrol air yang bekerja. Kombinasi gravitasi dan pompa menghasilkan tekanan yang membuat air mengalir, dan puluhan jenis katup dan pengatur secara efisien dan aman mengarahkan dan mengontrol air. Diantara jenis valve yang digunakan adalah ball valve, gate valve, check valve dan temperature pressure relief (TPR) valve.

Setiap rumah dan bangunan harus dilengkapi dengan setidaknya satu pengatur tekanan air. Seperti namanya, alat pengaman air ini mengatur tekanan di saluran air. Regulator memastikan bahwa sistem memiliki tekanan yang cukup tetapi menjaga tekanan cukup rendah untuk menghindari kerusakan pipa dan peralatan.

Katup bola adalah salah satu perangkat kontrol air paling sederhana yang tersedia. Katup ini biasanya terbuat dari perunggu dan dirancang secara langsung. Di dalam katup ada bola baja dengan lubang di tengahnya. Biasanya ada pegangan lurus pada badan katup yang, ketika diputar, memutar bola sehingga menghalangi air atau membiarkannya mengalir melalui lubang bor.

Katup gerbang adalah salah satu katup kontrol air yang paling dikenal. Katup gerbang adalah apa yang biasanya digunakan sebagai katup air, atau keran, di bagian luar rumah. Seperti katup periksa, katup gerbang umumnya terbuat dari perunggu. Alih-alih bola, katup gerbang menggunakan pelat sebagai perangkat kontrol airnya. Aliran air dikendalikan dengan memutar kenop pada katup, yang menaikkan dan menurunkan pelat di dalamnya.

Katup periksa digunakan untuk mengontrol arah aliran. Kadang-kadang disebut katup satu arah, katup kontrol air ini memiliki pegas dan bola, atau poppet, di tengahnya yang menjaga katup tetap tertutup. Ketika ada tekanan air yang cukup, katup terbuka, memungkinkan air masuk. Ketika tekanan diturunkan, katup periksa menutup kembali. Katup periksa sering digunakan dalam sistem irigasi dan sprinkler untuk menjaga pipa agar tidak terkuras saat air dimatikan.

Katup TPR digunakan sebagai katup pengaman pada pemanas air panas. Jika suhu atau tekanan di dalam tangki melebihi tingkat aman, katup TPR terbuka untuk melepaskan air. Ini menurunkan tekanan internal dan memungkinkan air dingin masuk ke tangki, yang juga menurunkan suhu. Tanpa katup TPR yang berfungsi dengan baik, pemanas air dapat dengan mudah menjadi terlalu panas atau menumpuk terlalu banyak tekanan, yang dapat mengakibatkan ledakan dahsyat.