Vulkanisasi adalah proses perawatan untuk karet alam yang membuatnya jauh lebih tahan lama dan cocok untuk berbagai aplikasi yang lebih luas daripada yang mungkin dilakukan. Penghargaan untuk penemuan proses ini diberikan kepada penemu Charles Goodyear, yang mengembangkannya pada tahun 1830-an, meskipun penemu yang berbeda mengeluarkan paten pada tahun 1840-an. Vulkanisasi merevolusi industri karet dan memungkinkan sejumlah produk industri, mulai dari ban mobil yang andal hingga bola untuk permainan. Saat ini sejumlah teknik berbeda digunakan dalam proses vulkanisir.
Karet alam cenderung sangat lengket. Pada suhu hangat, ia berubah bentuk, sedangkan pada suhu dingin, ia menjadi sangat rapuh. Karakteristik ini membuatnya sebagian besar tidak berguna untuk banyak aplikasi. Ketika karet diperkenalkan kepada orang-orang di Barat dari wilayah Amerika Selatan di mana ia berasal, itu terutama dianggap sebagai rasa ingin tahu, tanpa aplikasi yang jelas. Ini berubah ketika Goodyear mengembangkan teknik untuk memproses bahan yang sangat elastis.
Dalam proses vulkanisasi, karet diperlakukan dengan belerang atau bahan kimia lainnya. Ini menciptakan ikatan polimer baru dan bahan yang sangat tahan lama. Dalam panas, ia mempertahankan bentuknya, dan dalam cuaca dingin, ia tetap fleksibel. Ini juga kurang lengket setelah diproses, menghilangkan masalah seperti mengolesi dan mengotori komponen. Pabrikan juga mampu membuat karet yang sangat keras dan kuat untuk aplikasi tugas berat seperti ban pesawat.
Perusahaan yang tertarik pada produksi karet sering kali memiliki proyek vulkanisasi yang sedang berlangsung di departemen penelitian dan pengembangan mereka. Mereka mencari cara baru untuk memproses karet untuk memangkas biaya dan memperluas penawaran produk mereka. Ketika teknik ini berhasil, mereka dapat memungkinkan perusahaan untuk mematenkan proses kepemilikan untuk menghasilkan pendapatan sekunder dengan melisensikan hak. Meskipun teknologi vulkanisasi dasar berada dalam domain publik, proses khusus dapat menawarkan lebih banyak kontrol dan lebih banyak pilihan bagi produsen.
Perusahaan dapat menangani karet dengan berbagai cara saat mereka memprosesnya untuk mengembangkan sifat yang berbeda. Beberapa karet harus lebih keras atau lebih fleksibel daripada yang lain, dan dalam beberapa kasus diperlukan toleransi yang sangat tinggi. Yang lain mungkin perlu beroperasi hanya dalam kisaran suhu yang terbatas, dan dengan demikian tidak memerlukan perawatan ekstensif seperti itu sebelum siap digunakan. Teknik vulkanisasi yang berbeda memungkinkan perusahaan untuk memilih dari perpustakaan pilihan ketika mereka menyiapkan produk karet, baik untuk produk baru maupun penggantian komponen karet yang aus pada produk yang sudah ada.