Kompensator VAR statis (SVC) adalah perangkat listrik yang merupakan bagian dari sistem transmisi daya arus bolak-balik (AC) yang fleksibel. Istilah “statis” digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak ada bagian yang bergerak ke SVC. Untuk memahami istilah selanjutnya, apa itu dan bagaimana cara kerjanya, pertama-tama perlu dipahami daya reaktif, VAR, dan jaringan transmisi listrik tegangan tinggi.
Dalam rangkaian listrik, daya diukur sebagai aliran energi saat bergerak melewati titik tertentu pada rangkaian. Dengan rangkaian AC, energi dapat membalikkan arah alirannya dari waktu ke waktu. Ketika dihitung selama gelombang lengkap dari siklus AC, daya nyata adalah transfer energi bersih rata-rata dalam satu arah atau yang lain. Daya bersih yang kembali ke sumber pada setiap siklus lengkap dikenal sebagai daya reaktif. Kompensator VAR statis dirancang untuk mengembalikan daya reaktif ke sumber dengan cepat.
VAR adalah akronim yang merupakan singkatan dari “volt-ampere reaktif.” Ini adalah satuan ukuran untuk daya reaktif dalam sistem kelistrikan AC. VAR menggambarkan tingkat daya yang mengalir ke beban reaktif.
Sistem transmisi tenaga listrik tegangan tinggi memindahkan energi dari pembangkit listrik ke gardu induk. Satu sistem terdiri dari rangkaian saluran transmisi yang saling berhubungan. Ini biasanya disebut “jaringan listrik” di Amerika Serikat. Jaringan Interkoneksi Timur, Interkoneksi Barat, dan Dewan Keandalan Listrik Texas (ERCOT) adalah tiga sistem yang membentuk tulang punggung transmisi energi AS. Di Inggris, sistem transmisi hanya disebut sebagai “jaringan nasional.”
Dalam sistem transmisi tenaga listrik, kompensator VAR statis membantu mengatur tegangan dan menstabilkan jaringan. SVC menanggapi jenis beban reaktif yang dibawa sistem. Jika beban kapasitif atau terkemuka, SVC akan menggunakan Reaktor Terkendali Thyristor atau jenis reaktor serupa lainnya untuk menyerap VAR dan menurunkan tegangan total sistem. Ketika beban reaktif bersifat induktif atau lagging, SVC akan mengaktifkan bank kapasitor untuk meningkatkan tegangan sistem. Perubahan ini terjadi secara otomatis dan membantu sistem berjalan pada tingkat optimal.
Ada beberapa keuntungan dari kompensator VAR statis. Pertama dan terpenting, SVC cepat. Ini dapat memberikan penyesuaian hampir seketika pada tegangan sistem tenaga. SVC juga biasanya lebih murah, lebih andal, dan mampu menangani kapasitas daya yang lebih tinggi daripada opsi lain yang dapat digunakan untuk mengelola tegangan sistem.