Apa saja Jenis Lem Perekat yang Berbeda?

Ada banyak jenis lem perekat yang semuanya memiliki titik kuat dan lemah yang berbeda-beda, membuat beberapa jenis lem lebih berguna untuk aplikasi tertentu daripada yang lain. Misalnya, perekat epoksi sangat kuat dan sering digunakan dalam konstruksi dan aplikasi lain yang membutuhkan daya tahan. Semen karet adalah jenis perekat yang bahkan dapat digunakan secara non-permanen tanpa merusak banyak jenis bahan. Selain itu, senjata lem melelehkan lem plastik padat yang dengan cepat mengering bersama benda apa pun yang mereka tempel dan dapat disimpan dalam bentuk padatnya menunggu digunakan untuk waktu yang lama. Jenis lem perekat lainnya, lem stick, berada di aplikator sebagai padatan lengket yang dapat diaplikasikan tanpa berantakan.

Pistol lem adalah jenis aplikator lem perekat yang menarik batang silinder plastik padat ke dalam dirinya sendiri, secara bertahap melelehkannya, dan mengeluarkannya sebagai lem cair dari nosel. Salah satu keuntungan penggunaan lem tembak dibandingkan jenis lem perekat lainnya adalah lem plastik padat biasanya memiliki masa simpan yang sangat lama, sedangkan jenis lem lainnya, seperti cairan, dapat kehilangan keefektifannya dalam jumlah yang dapat diperkirakan. waktu.

Jenis lem perekat lainnya adalah lem stick. Jenis lem ini terkandung dalam tabung yang biasanya ditutup di bagian atas dan memiliki roda bergerak di bagian bawah. Pelepasan tutup memungkinkan batang lem padat terbuka, dan gerakan roda memungkinkan batang lem dipindahkan ke atas dan ke bawah di dalam tabung. Jenis lem ini tidak terlalu kuat dan biasanya hanya digunakan untuk merekatkan kertas dan bahan lain yang sangat ringan. Terlepas dari kekurangannya, jenis lem perekat ini sering digunakan karena kemudahan penggunaan dan tipikal yang tidak berantakan.

Namun jenis lem perekat umum lainnya adalah epoksi, yang bisa datang dalam berbagai jenis, tergantung pada penggunaan yang diinginkan. Misalnya, beberapa perekat epoksi akan merekat dengan cepat, sementara yang lain dirancang untuk merekat lebih lambat. Perekat epoksi dapat digunakan untuk merekatkan hampir semua jenis bahan. Perekat ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan banyak jenis perekat lainnya.

Terakhir, semen karet adalah jenis perekat lem yang sering digunakan dalam proyek seni karena dapat dengan mudah dilepas tanpa merusak banyak bahan. Lem ini mempertahankan ikatan yang kuat, namun agak fleksibel. Sering dicatat bahwa jenis perekat ini tidak membuat kertas kusut, yang merupakan masalah dengan beberapa jenis lem lainnya.