Sabuk konveyor kawat adalah komponen yang digunakan pada beberapa jenis sistem konveyor untuk memfasilitasi pergerakan barang atau material dari satu lokasi tetap ke lokasi lain dalam suatu ruang. Sabuk konveyor kawat adalah alternatif untuk sabuk karet atau plastik; itu terbuat dari kawat logam yang dijalin bersama untuk membuat sabuk yang tahan lama dan tahan terhadap panas. Itu juga mudah dibersihkan, dan memungkinkan banyak aerasi atau ventilasi untuk barang-barang yang diangkut di sabuk. Sabuk seperti itu sering digunakan dalam aplikasi pemrosesan makanan.
Baja biasanya merupakan bahan pilihan untuk konstruksi sabuk konveyor kawat, meskipun aluminium juga dapat digunakan. Baja ditenun menjadi bentuk sabuk, meninggalkan celah di antara anak tangga atau jaring baja. Celah ini memungkinkan drainase, ventilasi, dan pembersihan yang lebih baik. Kelas baja tertentu juga sesuai untuk aplikasi pengolahan makanan karena baja tidak akan mencemari makanan yang diangkut. Sabuk konveyor kawat juga kecil kemungkinannya untuk meregang atau aus dengan cepat, seperti halnya dengan sabuk karet. Sabuk logam dapat didorong menggunakan sistem lintasan, sehingga meningkatkan cengkeraman dan mengurangi selip, sementara sabuk karet harus diputar di sekitar rol dan harus sering dikencangkan untuk mencegah selip.
Ada beberapa kelemahan sabuk konveyor kawat. Sabuk mungkin lebih mahal daripada sabuk karet, dan jika jaringnya rusak, perbaikannya bisa sulit. Seluruh sabuk mungkin perlu diganti alih-alih memperbaiki satu bagian jala itu. Berat sabuk konveyor kawat juga akan jauh lebih tinggi daripada berat sabuk karet atau plastik, yang berarti motor konveyor harus bekerja lebih keras untuk memindahkan sabuk serta barang-barang yang dimuat di atasnya. Meskipun celah pada wire mesh dapat menjadi keuntungan, celah tersebut juga dapat menjadi kerugian karena partikel halus dapat jatuh melalui sabuk, yang berpotensi merusak komponen di bawahnya.
Desain sabuk konveyor kawat dapat bervariasi secara signifikan sesuai dengan aplikasi yang dimaksudkan. Terkadang jaring ditenun dengan cukup longgar untuk menciptakan celah yang lebih besar, sementara dalam kasus lain, jaring dapat dililit dengan rapat untuk mencegah celah yang lebih besar. Kadang-kadang roda gigi berlubang atau roda katrol digunakan untuk menarik sabuk kawat itu sendiri, sedangkan dalam kasus lain roda gigi dapat mendorong lintasan yang dirancang khusus di sisi sabuk kawat.