Apa itu Emisi Metana?

Emisi metana mengacu pada bagian metana yang dilepaskan ke atmosfer. Metana adalah komponen utama gas alam. Ini berguna dalam banyak hal, tetapi juga bisa berbahaya bagi lingkungan. Karena alasan ini, emisi metana menjadi perhatian banyak orang.
Metana dapat dibawa ke stratosfer dengan naiknya udara. Begitu berada di atmosfer, metana umumnya dianggap sebagai gas rumah kaca yang kuat. Ini memiliki reputasi ini karena metana dapat memerangkap panas dalam jumlah besar, yang dapat mengakibatkan pemanasan global.

Ada banyak sumber alami metana, termasuk lautan, lapisan es, dan rayap. Bahkan kerak bumi mengandung jumlah yang besar. Karena metana terjadi secara alami, sejumlah emisi metana adalah wajar dan diharapkan. Diyakini bahwa lingkungan memiliki sistem alami yang dapat mengatasi pelepasan alami ini dengan cukup baik.

Bagian dari sistem itu diyakini sebagai varian alami dari emisi metana. Meskipun metana ada di seluruh dunia, jumlah yang dilepaskan ke atmosfer bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Diyakini bahwa ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti suhu dan kelembapan.

Antropogenik, atau sumber yang berhubungan dengan manusia, metana dan emisi yang dihasilkan menjadi perhatian yang berkembang. Diduga manusia memproduksi lebih banyak metana daripada yang dapat ditangani oleh lingkungan secara alami. Sumber antropogenik termasuk produksi bahan bakar fosil, pertambangan batu bara, dan pengolahan air limbah. Upaya untuk mendorong perubahan gaya hidup dapat mengurangi emisi metana dari sumber-sumber tersebut.

Banyak sumber yang berhubungan dengan manusia tampaknya merupakan hasil dari pertumbuhan populasi dan tidak dapat dimodifikasi dengan mudah. Misalnya, peningkatan emisi metana dari penanaman padi dan fermentasi ternak terkait dengan fakta bahwa ada lebih banyak orang yang perlu makan. Beras adalah makanan pokok di banyak negara dan upaya untuk mengubahnya akan sangat sulit.

Karena metana dianggap sebagai penyebab sesak napas, orang memiliki alasan lain untuk khawatir. Sebagian besar emisi metana di negara-negara tertentu adalah hasil dari tempat pembuangan sampah. Metana memiliki kemampuan untuk menembus bangunan yang terletak di tempat pembuangan sampah atau di dekat sumber lain. Ketika ini terjadi, orang-orang berisiko terkena tingkat gas yang berlebihan. Karena populasi meningkat dan lebih banyak lahan diperlukan untuk menampung orang, keamanan dalam hal ini adalah masalah yang berkembang.
Ada langkah-langkah untuk mengurangi emisi metana. Upaya sering dilakukan untuk mentransfer gas ke konsumen, yang dapat menggunakannya untuk memanaskan rumah mereka. Listrik juga dihasilkan dari sebagian metana yang dihasilkan dari penambangan batu bara.