Apa itu Planer Kayu?

Planer kayu adalah alat yang digunakan untuk meratakan potongan kayu agar ketebalannya merata dan benar-benar rata di kedua sisinya. Planer kayu tradisional adalah alat genggam, tetapi versi yang lebih modern adalah elektrik dan menampilkan platform planing yang akan menyesuaikan ketebalan papan secara akurat dan cepat. Alat ini terkadang disebut sebagai ketebalan planer, dan bisa datang dalam berbagai ukuran, baik dalam hal tinggi dan lebar, dan dalam hal output daya. Beberapa mesin dikendalikan secara manual, sementara yang lain memiliki kontrol elektronik untuk pemotongan yang paling akurat.

Planer kayu bekerja dengan memberi makan papan melalui mesin. Saat melewati mesin, papan direncanakan oleh silinder kepala pemotong. Planer kayu hanya dapat membuat papan dengan ukuran tertentu, tergantung pada ukuran mesin. Secara umum, semakin besar mesin, semakin besar permukaan planingnya, dan akibatnya potongan kayu yang lebih besar dapat direncanakan. Kayu dimasukkan ke satu sisi mesin dan dipandu melalui mesin oleh roda pemandu. Roda pemandu kedua atau set roda diposisikan setelah kepala pemotong untuk membantu papan bergerak melewati mesin secara merata dan cepat.

Salah satu masalah yang terkait dengan penggunaan planer kayu adalah kondisi yang dikenal sebagai “snipe.” Hal ini terjadi ketika bagian dari papan direncanakan pada sudut yang lebih dalam atau dipotong dari bagian papan lainnya. Ini biasanya terjadi ketika papan dimasukkan ke dalam mesin secara tidak benar, menyebabkan papan dipotong pada sudut yang aneh. Snipe dapat dihindari dengan memasukkan papan ke dalam mesin dengan hati-hati dan memastikan semua komponen mesin bekerja dengan benar sebelum menggunakannya untuk meratakan kayu apa pun.

Salah satu keterbatasan planer kayu adalah kebutuhan akan permukaan yang rata sempurna di salah satu ujung papan. Secara alami, mesin harus memiliki satu sisi referensi datar untuk meratakan sisi yang tidak rata dengan benar. Jika kedua sisi papan tidak rata, sisi papan yang sedang diratakan akan diratakan secara tidak rata, karena sisi papan yang lain akan menyebabkan planer bersentuhan dengan papan pada sudut yang tidak rata. Sebuah bidang tangan dapat digunakan untuk membuat permukaan yang lebih rata di satu sisi papan jika perlu.