Analisis industri baja adalah proses memeriksa dan mengevaluasi kondisi ekonomi dalam industri baja. Proses ini mencakup pengumpulan data tentang produksi baja dan tingkat konsumsi berdasarkan wilayah geografis dan wilayah pasar. Data ini kemudian diubah menjadi laporan analisis industri baja, yang digunakan oleh pembuat baja dan investor untuk membuat keputusan produksi dan keuangan yang penting. Laporan analisis industri baja tidak hanya membantu mereka yang berada di industri ini, tetapi juga memberikan informasi penting tentang keadaan ekonomi global secara keseluruhan.
Analisis ini dapat dilakukan oleh konsultan yang disewa, profesional industri, atau perusahaan keuangan. Entitas ini memulai setiap analisis dengan mengumpulkan data pasar tentang industri baja. Ini mungkin termasuk menerbitkan survei perusahaan, serta meninjau informasi yang tersedia untuk umum seperti catatan perdagangan dan laporan tahunan perusahaan. Dengan menggabungkan data ini dengan data industri baja historis, perusahaan-perusahaan ini dapat menghasilkan laporan analisis industri baja. Mereka dapat menyajikan laporan ini dalam publikasi perdagangan, atau menjualnya kepada pihak yang berkepentingan dengan biaya tertentu.
Setiap analisis industri baja memberikan data tentang total produksi dan permintaan baja tahunan. Laporan tersebut mungkin membagi informasi ini berdasarkan wilayah, dan sering kali menyertakan data tentang bagaimana permintaan dibagi berdasarkan bidang atau industri. Laporan analisis industri baja juga menyajikan informasi harga dan tingkat daur ulang, yang sangat relevan dengan industri baja. Setiap laporan juga dapat berisi harga historis dan informasi pasokan untuk membantu pengguna melihat tren dalam industri.
Pembuat baja mengandalkan laporan ini untuk membantu mereka menentukan apakah akan menambah atau mengurangi produksi setiap tahun. Laporan analisis industri juga mengingatkan produsen akan peluang dalam bidang atau pasar tertentu. Permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas dapat mendorong manufaktur untuk berinvestasi dalam peralatan baru atau mempekerjakan karyawan baru, sementara penurunan permintaan dapat mengindikasikan perlunya membatasi produksi. Analisis industri baja juga membantu perusahaan-perusahaan ini memutuskan jenis produk baja mana yang akan difokuskan untuk memaksimalkan pendapatan.
Analisis industri baja global membantu para ekonom dan profesional keuangan melihat perubahan pola ekonomi di pasar. Misalnya, sejak akhir Perang Dunia II, permintaan dan tingkat produksi baja secara bertahap menurun di Amerika Serikat, yang pernah menjadi pemimpin dunia dalam penawaran dan permintaan baja. Pada awal abad ke-21, sebagian besar produksi baja dunia telah beralih ke Cina, yang juga mengalami lonjakan permintaan selama periode ini. Jenis pola ini mengingatkan investor dan pengembang terhadap perubahan kondisi, dan dapat membantu menyarankan peluang investasi potensial di pasar.