Panel berinsulasi struktural (SIP) adalah jenis bahan konstruksi yang terdiri dari lapisan insulasi busa yang diapit di antara dua lembar kayu. Umumnya, papan untai berorientasi (OSB) digunakan untuk membentuk bagian luar produk, sedangkan insulasi polistirena atau poliuretan membentuk intinya. Panel berinsulasi struktural ini digunakan sebagai pengganti pembingkaian dan insulasi kayu tradisional selama konstruksi.
Produk ini dapat digunakan untuk membuat berbagai komponen bangunan. Kegunaan utama panel insulasi struktural adalah untuk membentuk dinding suatu bangunan. Alih-alih memasang bingkai kayu dan selubung kayu lapis, kemudian memasukkan insulasi ke dinding, SIP dapat digunakan sebagai gantinya, dengan satu lembar menggantikan ketiga bahan ini. Panel berinsulasi struktural juga digunakan untuk membangun lantai, atap, dan pondasi, dan berfungsi sebagai alternatif mudah untuk bahan tradisional.
Ada banyak manfaat menggunakan panel berinsulasi struktural saat membangun rumah. Salah satu yang paling penting adalah sifat insulasi SIP yang unggul dibandingkan jenis konstruksi dinding lainnya. Inti busa interior pada panel ini cukup padat, dan bertindak sebagai penghalang termal, menjaga udara dingin dan panas dari luar memasuki rumah, dan sebaliknya. Ini dapat berdampak signifikan pada tagihan listrik, dan dapat membuat rumah lebih nyaman.
Panel berinsulasi struktural juga lebih kuat dan lebih stabil daripada bingkai kayu tradisional. Mereka direkayasa di pabrik untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap proyek, dan dianggap sekuat balok baja dalam hal kemampuan memuat. Karena sudah diukur dan dipotong di pabrik, pemasangan SIP jauh lebih cepat daripada pembingkaian kayu, yang secara signifikan dapat menurunkan biaya pemasangan. Akhirnya, tanpa rongga di dalam dinding untuk menampung udara atau uap air, panel berinsulasi struktural sangat tahan terhadap jamur dan pertumbuhan jamur.
Sementara versi awal dari panel ini telah digunakan sejak tahun 1930-an, mereka telah bangkit kembali popularitasnya karena gerakan bangunan hijau telah berkembang sepanjang akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Panel berinsulasi struktural dihargai karena efisiensi energinya, yang menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca. Tidak seperti rangka kayu, OSB yang digunakan pada panel ini adalah sumber daya terbarukan yang cepat, yang berarti bahwa ia meregenerasi dirinya sendiri dengan sangat cepat setelah panen. Penggunaan SIP menghasilkan lebih sedikit limbah di lokasi kerja, karena material sudah berukuran dengan benar, dan pra-potong untuk menerima pintu, jendela, kabel, dan perpipaan. Mereka yang peduli tentang penggunaan busa polistirena atau poliuretan dapat memilih SIP yang dibuat dengan inti gandum atau jerami alami daripada busa biasa.