Apa itu Dinding Tidur?

Dinding tidur dapat menjadi salah satu dari dua jenis dinding. Salah satu jenis dinding bantalan adalah dinding penahan beban pendek yang digunakan untuk menopang suatu struktur untuk menahan balok atau balok yang membentuk dasar lantai dari tanah. Balok ini juga dikenal sebagai bantalan tidur, Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi penyerapan kelembaban tanah. Jenis dinding tidur kedua adalah dinding yang sering digunakan dalam lansekap sebagai dinding penahan. Dinding penahan tidur disebut demikian karena penggunaan bantalan yang ditumpuk di atas satu sama lain untuk menahan volume tanah.

Struktur tanpa ruang bawah tanah sering kali ditopang oleh dinding-dinding tidur. Dinding ini dapat menjadi bagian dari fondasi bangunan dan biasanya tingginya tidak lebih dari 1 atau 2 kaki (30 hingga 60 cm). Dinding tempat tidur jenis ini biasanya terbuat dari batu bata atau balok beton dan sering dirancang sedemikian rupa untuk memungkinkan sirkulasi udara, yang membantu mengurangi kelembaban di ruang di bawah struktur.

Dinding-dinding ini jauh lebih umum pada abad-abad sebelumnya daripada di gedung-gedung modern, tetapi di daerah-daerah di dunia di mana bangunan dan kondisinya masih relatif primitif atau di mana pun struktur kayu dibangun tanpa ruang bawah tanah, dinding-dinding ini masih cukup umum. Dinding tidur membantu menjaga struktur utama bangunan tetap kering dan membantu melindungi kayu dari pembusukan. Lumbung dan bangunan lain yang dirancang untuk penyimpanan barang sering kali memiliki dinding jenis ini juga.

Dinding penahan tanah yang dibangun dengan sistem tiang vertikal yang menahan rangkaian balok horizontal yang ditumpuk satu sama lain disebut juga dinding tidur. Balok horizontal, juga disebut bantalan, dipasang pada tiang vertikal, yang sering ditenggelamkan jauh ke dalam tanah untuk stabilitas. Setiap balok terkadang dipasang pada balok di bawahnya untuk kekuatan tambahan. Dinding jenis ini bisa sangat kuat dan mampu menahan tanah dalam jumlah besar. Dinding ini umum di lansekap tetapi sering melayani fungsi yang berguna serta kosmetik.

Dinding tidur beton adalah dinding penahan tidur yang dibangun dari pelat atau balok beton yang telah dibentuk sebelumnya, bukan bantalan kayu. Tiang yang digunakan untuk menahan dan menopang bantalan biasanya juga beton. Dinding tidur beton ini dapat memiliki elemen yang dituangkan dalam sejumlah cetakan dekoratif demi penampilan. Dinding ini populer di kalangan penata taman dan pembangun karena pelat beton atau bantalan dirancang untuk saling mengunci, menghilangkan kebutuhan akan mortar atau mekanisme pengikat lainnya.