Las plug digunakan untuk mengikat dua potong logam bersama-sama menggunakan tukang las. Saat menggabungkan potongan-potongan, sebuah lubang dibor ke bagian atas dan diletakkan di atas bagian bawah. Sebuah lasan kemudian dibuat dengan menjalankan manik-manik di dalam lubang yang dibor, sehingga menahan kedua bagian itu bersama-sama. Saat melakukan perbaikan bodi mobil, jenis las ini sering digunakan saat mengganti panel bodi. Hasil akhir menyerupai las titik karena melingkar.
Saat menggabungkan dua ketebalan logam yang berbeda, las sumbat sering kali merupakan las pilihan. Dengan mengelas bagian atas yang tipis ke bagian bawah yang lebih tebal, las yang kuat dapat dihasilkan. Meskipun jenis lasan ini kadang-kadang digunakan untuk menyambungkan dua lembaran baja tebal bersama-sama, ini terutama merupakan lasan logam tipis. Saat membuatnya, tukang las harus berhati-hati agar tidak membakar bagian bawah logam.
Lasan juga digunakan saat mengelas batang di dalam pipa. Ketika pas sedemikian rupa sehingga batang atau stud baut pas di dalam tabung berlubang, sebuah lubang dibor ke dalam tabung dan las steker digunakan untuk mengamankan batang di dalamnya. Kadang-kadang, metode ini juga digunakan saat mengelas pipa knalpot tipis ke kendaraan. Setelah bagian knalpot dipasang, pipa dilas menggunakan metode ini untuk mengamankan sistem di bawah kendaraan.
Pada 1960-an, hot rodders menggunakan lasan ini saat membuat roda baja terbalik. Setelah mengebor titik las yang menahan pusat roda baja di dalam roda, bagian tengah dibalik atau dibalik. Hal ini mengakibatkan roda dalam piringan. Setelah berada di posisinya, bagian tengah dilas ulang melalui lokasi las titik yang dibor dan roda terbalik dibuat. Roda yang sudah jadi dicat atau berlapis krom.
Cara ini juga digunakan saat memasang lantai baru pada kendaraan lama. Panci lantai berkarat ditandai, menyisakan sedikit logam di sekelilingnya untuk memasang wajan lantai baru. Setelah panci lantai lama dipotong, panci lantai baru dipangkas agar pas dengan tepi perimeter yang tersisa. Lubang-lubang kecil dibor melalui panci lantai baru di tepinya dan kemudian panci ditempatkan pada posisinya di dalam kendaraan. Lantai baru dilas ke tempatnya, menciptakan lantai baru.