Apa itu Sealer Beton?

Sealer beton adalah senyawa yang digunakan untuk melindungi beton dari elemen. Beton adalah bahan berpori, dan tanpa penyegelan, ia akan bernafas dengan bebas. Ini juga akan menyerap air, yang dapat menyebabkan berbagai masalah struktural dan estetika. Banyak toko perlengkapan rumah menyediakan sealer untuk orang yang mengerjakan proyek beton di rumah, dan juga memungkinkan untuk membelinya melalui pemasok kontrak dan perusahaan khusus. Beton tidak boleh dibiarkan terbuka, kecuali dalam keadaan tertentu.

Ada dua cara di mana sealer beton dapat bekerja. Sealer pembentuk film bekerja dengan membuat penghalang berupa lapisan kedap air di atas beton. Selama sealer dalam kondisi baik, beton di bawahnya akan tetap kering. Dimungkinkan juga untuk membeli sealer tembus yang meresap ke dalam bahan untuk membuatnya tahan air. Beberapa sealer juga menyertakan noda yang digunakan untuk mewarnai beton, sementara yang lain bening.

Perbedaan utama antara jenis sealer ini berkaitan dengan tampilan hasil akhir. Jika diinginkan hasil akhir yang mengkilap atau tampak basah, pembentuk film harus digunakan. Hasil akhir matte dapat dicapai dengan sealer tembus. Dalam kedua kasus tersebut, kompon mungkin perlu dikupas secara berkala dan diaplikasikan kembali untuk menjaga beton dalam kondisi baik. Beberapa tanda bahwa beton perlu disegel kembali antara lain noda, lecet, dan peningkatan kadar air pada beton.

Menggunakan sealer beton mencegah air menembus material, mengurangi risiko retak dan jenis kerusakan air lainnya. Noda juga sangat berkurang, yang membantu menjaga lantai dan instalasi beton lainnya terlihat lebih bersih. Mencegah pewarnaan dan kelembapan dapat menghambat pertumbuhan lumut, jamur, dan tanaman yang mungkin menggunakan beton sebagai substrat. Beton tertutup juga tahan bahan kimia dan korosi, sehingga berguna untuk dapur dan laboratorium ilmiah.

Dalam instalasi luar ruangan seperti jalan masuk dan jalan setapak, beberapa orang memilih untuk tidak menggunakan sealer beton. Sifat pernapasan beton yang tidak disegel memungkinkan air meresap, bukan mengalir, yang menjaga curah hujan, pencairan salju, dan sumber air lainnya. Jalan setapak yang permeabel, jalan masuk, teras, dan instalasi luar ruangan lainnya membantu menjaga air di sekitar rumah dan taman, yang dapat berguna di daerah yang rentan terhadap kekeringan. Namun, beton yang tidak disegel akan cenderung lebih cepat rusak, sehingga mungkin perlu diganti lebih sering.