Konversi kertas dapat digambarkan sebagai proses dimana kertas digunakan untuk membuat produk kertas lain. Misalnya, proses ini dapat digunakan untuk menghasilkan produk seperti amplop, kantong kertas, kotak, wadah, dan berbagai macam barang serupa. Operasi yang terlibat dalam konversi kertas mungkin termasuk merawat, menggorok, terpal, grooving, meninju, dan melipat. Beberapa operasi mungkin juga memerlukan perforasi, pemblokiran, pengikatan, pengeleman, dan pelapisan juga.
Ada banyak bisnis yang menawarkan konversi kertas. Seringkali, bisnis ini menawarkan konversi film dan foil selain kertas. Beberapa fokus terutama pada jenis kertas tertentu, sementara yang lain menangani berbagai macam kertas dan bahan. Sebagian besar perusahaan ini bekerja dengan kertas yang dilapisi dan tidak dilapisi.
Mesin yang sangat khusus digunakan untuk mengonversi kertas. Beberapa digunakan dalam memotong, melipat, menempelkan, dan memotong tugas. Tugas tersebut adalah bagian dari proses yang terlibat dalam pembuatan karton, kotak, dan produk lainnya. Mesin lain digunakan untuk memotong, melipat, dan mengoleskan lem ke kertas untuk keperluan pembuatan kantong kertas dan amplop.
Produk seperti cangkir kertas dan wadah makanan tertentu dibuat menggunakan mesin pengubah kertas. Untuk tujuan ini, mesin tersebut digunakan untuk menekan kertas ke dalam bentuk dan bentuk yang sesuai. Tabung kertas, handuk kertas, dan popok juga dibentuk menggunakan mesin jenis ini.
Beberapa bisnis konversi kertas sebenarnya tidak menjual kertas untuk digunakan dalam proses konversi. Sebaliknya, banyak perusahaan memilih untuk fokus hanya pada konversi kertas. Dalam situasi seperti itu, pelanggan atau klien bertanggung jawab untuk memasok kertas atau membelinya dari perusahaan lain. Namun, bisnis lain menyediakan kertas, menawarkan berbagai jenis untuk dipilih.
Individu yang menjalankan mesin konversi kertas disebut operator mesin konversi kertas. Seringkali, minimal ijazah sekolah menengah diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini. Banyak perusahaan juga mengharuskan operator yang baru direkrut untuk berpartisipasi dalam pelatihan di tempat kerja yang mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikannya. Selain itu, beberapa perusahaan memerlukan pengalaman terkait untuk posisi tingkat yang lebih tinggi.