Para ilmuwan dan insinyur sering menggunakan cincin pembuktian sebagai cara untuk mengukur gaya. Perangkat dibuat menggunakan cincin logam dengan konsistensi seperti pegas. Di dalam cincin ada sekrup yang terpasang pada dial dengan ukuran di atasnya dan pelat yang bergetar setelah dipukul dengan sesuatu. Alat di tengah berfungsi untuk menunjukkan diameter cincin setelah dikompresi atau diregangkan, yang menghasilkan pengukuran gaya yang andal yang dapat digunakan untuk tujuan lain.
Untuk menggunakan cincin pembuktian, seseorang akan mengerahkan kekuatan pada cincin dengan cara tertentu — umumnya mendorong dari kedua ujungnya atau menariknya terpisah — dan kemudian memukul pelat untuk memulai getaran. Pada titik ini, sekrup umumnya diputar hingga menyentuh pelat dan menghentikannya dari bergetar. Ketika getaran berhenti, nomor pada dial akan menunjukkan dengan tepat berapa banyak gaya yang digunakan pada ring. Logam yang digunakan untuk membuat cincin sering kali cukup tebal, sehingga setiap pelenturan sering kali sangat sedikit, yang memfasilitasi kebutuhan akan alat pengukuran yang presisi.
Cincin pembuktian sering digunakan untuk mengkalibrasi jumlah gaya yang digunakan dalam berbagai perangkat pengujian gaya. Setelah kalibrasi diatur, bahan lain ditempatkan di perangkat, dan dimungkinkan untuk melihat apakah bahan tersebut dapat menahan gaya yang sama yang diterapkan pada cincin pembuktian. Dengan cara ini, para ilmuwan dapat menentukan kekuatan yang tepat dari berbagai bahan.
Cincin pembuktian diciptakan terutama karena para ilmuwan membutuhkan cara yang tepat untuk menguji daya tahan berbagai bahan. Dua ilmuwan bernama Herbert Lucius Whittmore dan Serge Nicolas Petrenko bekerja sama untuk menciptakan perangkat setelah Perang Dunia 1, dan mereka menggunakannya untuk mempelajari materi baru yang sedang ditemukan pada saat itu. Insinyur sering bersemangat untuk mencoba bahan zaman ruang angkasa baru dalam desain mereka, tetapi mereka juga skeptis.
Ketika para ilmuwan membuat bahan baru untuk membangun atau digunakan dalam produk, terkadang ada kekhawatiran tentang toleransi bahan tersebut. Insinyur yang merancang mesin atau arsitek yang merancang bangunan mungkin perlu mengetahui dengan tepat berapa berat yang dapat ditahan oleh suatu material sebelum menggunakannya di bagian desain tertentu. Jika data ini tidak cukup akurat, ada kemungkinan kecelakaan yang mahal atau berbahaya. Cincin pembuktian memungkinkan definisi toleransi gaya yang sangat tepat dan andal untuk hampir semua material, yang dapat membantu menghindari kecelakaan semacam ini.