Butt-welding adalah proses penyambungan dua bagian material bersama-sama di sepanjang satu sisi dalam satu bidang. Proses ini dapat digunakan pada banyak jenis bahan, meskipun logam dan termoplastik adalah yang paling umum. Ketika dua lembar baja diletakkan berdampingan dan disatukan di sepanjang sambungan tunggal, ini adalah contoh pengelasan butt.
Pengelasan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin besar atau alat las portable sederhana. Mesin menerapkan panas ke dua bahan yang sedang bergabung, yang menyebabkan mereka meleleh sedikit untuk membentuk cairan. Bahan pengisi yang terbuat dari tungsten atau paduan logam sering ditambahkan di antara dua benda dan dilebur ke dalam genangan cairan. Ketika panas dari mesin las dimatikan, logam cair dan pengisi akan dengan cepat mengeras membentuk satu kesatuan. Ketika proses ini dilakukan dengan benar, tepi setiap objek tidak dapat dibedakan di bawah bahan pengisi.
Ada tiga tipe dasar pengelasan butt, dan masing-masing dipilih berdasarkan ketebalan objek yang disambung. Untuk lembaran tipis logam atau plastik, sambungan las persegi dapat digunakan. Dalam hal ini, tepi objek membentuk sudut 90 derajat satu sama lain, dan dapat disatukan seperti dua blok bangunan. Ini adalah jenis sambungan las butt yang paling sederhana dan paling ekonomis.
Ketika bahan yang lebih tebal dilas, ujung-ujungnya harus dimiringkan untuk membentuk alur-V tunggal atau ganda. Sebuah V-groove tunggal digunakan pada item dengan ketebalan sedang, termasuk banyak pipa. Pengisi ditempatkan ke bagian yang lebih luas dari bentuk-V untuk membantu mengamankan objek satu sama lain dengan kuat. Pada alur-V ganda, bagian atas dan bawah setiap objek dimiringkan. Filler harus ditempatkan di kedua sisi dan dipanaskan dalam pola bergantian untuk membentuk ikatan yang paling aman. Bentuk V ganda ini umumnya digunakan pada benda yang sangat tebal atau besar.
Butt-welding digunakan untuk memproduksi mesin, peralatan, dan peralatan di berbagai industri. Ini dapat dilakukan di pabrik, di lokasi konstruksi, atau di bengkel las khusus. Sebagian besar kota memerlukan tukang las untuk dilatih dan disertifikasi untuk mengoperasikan mesin las, dan mungkin juga memerlukan penggunaan alat pelindung diri dan tindakan pencegahan kebakaran.
Salah satu manfaat utama pengelasan butt adalah bahwa itu adalah satu-satunya jenis sambungan las yang dapat terus menerus dilakukan oleh mesin. Serangkaian objek dapat dilewatkan di bawah tukang las secara otomatis dengan cara perakitan, menjadikannya teknik pengelasan yang paling efisien dan terjangkau yang digunakan saat ini. Meskipun butt weld dianggap sangat kuat dan aman, umumnya tidak direkomendasikan untuk digunakan pada objek yang akan mengalami beban berat atau tingkat gaya yang ekstrem.