Polimer mencakup kategori luas molekul besar yang dibuat oleh ikatan banyak molekul penyusun yang serupa. Ada berbagai jenis bahan polimer, termasuk selulosa, alam atau biopolimer, silikon dan plastik. Bahan polimer sering dibuat atau dipanen untuk tujuan tertentu tergantung pada jenisnya. Banyak bahan polimer yang alami, ada dalam entitas biologis dan digunakan selama bertahun-tahun. Lainnya adalah sintetis, dibuat melalui proses kimia atau industri untuk melakukan fungsi tertentu.
Selulosa biasanya ditemukan di kayu dan tanaman sebagai bagian alami dari bahan tersebut. Setelah diturunkan, dapat digunakan untuk membuat produk seperti papan serat, kertas, dan plastik. Kayu polimer, misalnya, biasanya dibuat menggunakan selulosa dan bahan serupa untuk mencapai kekuatan atau konsistensi tertentu. Polimer yang mengandung selulosa juga dapat dianggap sebagai serat makanan bila dikonsumsi oleh manusia dan dapat menyediakan makanan penting bagi makhluk seperti rayap.
Polimer alami lainnya telah digunakan sejak lama. Contohnya termasuk lak, karet dan amber. Shellac biasanya berasal dari sekresi serangga tertentu dan sering digunakan sebagai pelapis kayu. Karet paling sering berasal dari lateks alami dan dapat disempurnakan lebih lanjut untuk membuat banyak produk. Amber umumnya terbentuk dari resin pohon fosil dan telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai dekorasi, obat-obatan dan perhiasan.
Sama seperti bahan polimer berbasis tanaman atau serangga, asam nukleat dan protein juga dianggap sebagai polimer. Lebih khusus lagi, mereka dianggap biopolimer, karena diproduksi oleh organisme. Seperti bahan polimer lainnya, asam nukleat terdiri dari rantai molekul berulang. Kombinasi asam-asam ini biasanya menjadi protein biopolimer yang digunakan untuk membangun sebagian besar organisme.
Silikon, di sisi lain, dianggap sebagai bahan polimer sintetis yang biasanya terdiri dari silikon yang dikombinasikan dengan karbon, oksigen atau hidrogen untuk membuat bahan baru. Polimer ini memiliki banyak kegunaan, tergantung pada konfigurasi rantai molekul, tetapi kegunaan tersebut mungkin termasuk mainan, bahan pipa dan pelumas. Ada banyak bahan polimer berdasarkan kombinasi silikon dengan elemen lain.
Bahan plastik adalah polimer yang mungkin berbasis organik atau hampir seluruhnya sintetis. Bahan polimer dianggap plastik umumnya dianggap penting dalam kehidupan modern, dan banyak bahan dan produk tidak akan ada tanpa bahan plastik. Contoh polimer ini dapat mencakup polivinil klorida (PVC), nilon dan polistirena. Sebagian besar bahan polimer plastik memiliki massa molekul tinggi, yang memberikan produk terkait kekakuan dan plastisitas.