Apa itu Saluran Pembuangan Sanitasi?

Saluran pembuangan sanitasi adalah jenis desain saluran pembuangan yang menyediakan sistem tertutup dan bawah tanah yang dirancang untuk membawa berbagai jenis limbah dari lokasi domestik dan industri. Jenis sistem ini sering bekerja bersama-sama dengan sistem lain seperti saluran pembuangan badai yang menyediakan sarana untuk menghilangkan kelebihan air dari jalan-jalan kota. Sejak abad ke-20, sistem saluran pembuangan sanitasi sering dibangun untuk mengalirkan limbah ke beberapa jenis fasilitas pemurnian atau daur ulang. Persentase sebenarnya dari limbah mentah yang didaur ulang atau dimurnikan bervariasi dari satu negara ke negara lain.

Desain yang paling umum untuk sistem pembuangan limbah sanitasi melibatkan serangkaian pipa yang mengalir dari bangunan ke fasilitas bawah tanah yang lebih besar yang kadang-kadang dikenal sebagai saluran utama. Di sini, air limbah dapat disalurkan secara efektif melalui sistem, tiba di pabrik pemurnian yang biasanya dioperasikan di bawah naungan pemerintah daerah. Untuk memelihara sistem, akses ke setiap area saluran utama disediakan oleh titik masuk yang ditempatkan dengan hati-hati yang dikenal sebagai lubang got. Lubang got sering menyediakan akses dari permukaan jalan, tetapi juga menyediakan akses dari satu kompartemen bawah tanah ke kompartemen bawah tanah lainnya.

Memindahkan limbah melalui saluran pembuangan sanitasi secara efisien sering kali bergantung pada perancangan tata letak sistem yang cermat. Sebisa mungkin, desainer akan mengandalkan gravitasi untuk mengarahkan pergerakan limbah melalui sistem. Tergantung pada ukuran dan kerumitan saluran pembuangan sanitasi, ada kemungkinan besar bahwa pompa akan ditempatkan di titik-titik strategis di seluruh sistem. Pompa ini biasanya dikonfigurasi sehingga dapat diaktifkan secara manual, pada jadwal waktu otomatis, atau ketika sensor menunjukkan bahwa aliran limbah berada di luar batas yang dianggap normal dan dapat diterima.

Sementara saluran pembuangan sanitasi adalah salah satu yang paling umum dari semua desain saluran pembuangan, tidak jarang sistem tersebut digabungkan dengan sistem drainase yang memudahkan pembuangan air hujan berlebih yang mungkin terkumpul di jalan. Jika hal ini terjadi, sistem ini sering disebut sebagai saluran pembuangan gabungan. Dengan desain ini, sistem drainase yang digunakan untuk mengumpulkan limpasan hujan membuang kelebihan air langsung ke saluran utama yang digunakan oleh sistem saluran pembuangan sanitasi, membawa semua cairan, padatan, dan semi-padat yang dikumpulkan ke pabrik pemurnian. Di sana limbah dibuang dengan cara tertentu, dengan sebagian dari materi yang terkumpul diolah untuk menghilangkan kontaminan, sehingga cocok untuk digunakan kembali di masyarakat. Sampah yang tidak dapat dimurnikan atau didaur ulang dengan cara tertentu terkadang dibuang ke tempat pembuangan akhir atau dibuang dengan cara lain yang sesuai dengan peraturan lingkungan setempat.