Apa itu Pengeboran Perkusi?

Pengeboran perkusi adalah teknik pengeboran di mana mata bor yang dipasang pada tali atau kabel dinaikkan dan diturunkan berulang kali, menghantam tanah dan batu, dan membuat lubang lebih dalam. Sering digunakan untuk mengebor sumur atau selama kegiatan pencarian mineral, jenis pengeboran ini telah digunakan selama ribuan tahun dan dapat disesuaikan dengan teknologi apa pun yang tersedia. Latihan dapat berupa peralatan sederhana yang terdiri dari mata bor dan tali yang berat, dan dioperasikan dengan tangan. Versi modern juga dapat disebut pengeboran kabel dan menggunakan mesin dan kabel untuk mengebor lubang yang dalamnya mungkin ratusan kaki (meter).

Salah satu penggunaan pengeboran perkusi adalah di negara-negara dunia ketiga sebagai cara yang murah dan dapat diandalkan untuk mengebor sumur air. Peralatan mudah dibuat, diangkut, dan mudah digunakan. Bor ini memperkenalkan lebih sedikit kontaminasi daripada metode pengeboran tangan konvensional, dan teknik ini dapat mengebor lubang yang lebih sempit dan lebih dalam daripada pengeboran tangan melalui berbagai jenis tanah dan batu.

Jika bahan yang dibor cukup kuat, pengeboran dapat dilanjutkan sampai air tercapai. Jika terjadi di tanah gembur atau pasir, pipa mungkin perlu dimasukkan untuk menjaga dinding agar tidak runtuh. Setelah sumur cukup dalam, dipasang juga selubung permanen.

Ada beberapa kelemahan pengeboran perkusi. Ini lambat dan membutuhkan alat berat, dan beberapa mata bor mungkin sangat besar dan berat jika mengebor melalui jenis batuan tahan tertentu. Kecuali mesin tersedia, prosesnya bisa sangat padat karya. Air juga harus ditambahkan ke lubang untuk membuat bahan kering lebih mudah ditembus dan gayung digunakan untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang terkumpul.

Bor kabel modern menggunakan kabel baja dan mata bor yang lebih besar, yang beratnya bisa mencapai satu ton (sekitar 907 kg) dan ditenagai oleh mesin. Kedalaman lubang dapat bervariasi dari kurang dari 100 kaki (30.48 m) hingga sepuluh kali jarak itu atau lebih. Lubang terdalam yang pernah digali dengan metode ini adalah 11,145 kaki (sekitar 3,397 m) pada tahun 1953.

Selama bertahun-tahun, pengeboran perkusi adalah metode utama yang digunakan untuk mengebor sumur minyak dan panas bumi. Dalam beberapa tahun terakhir, bor putar menjadi lebih umum karena lebih cepat dan tidak terbatas pada lubang vertikal, seperti halnya bor kabel perkusi. Namun, mereka masih memiliki tempat di beberapa zona produksi panas bumi.
Teknologi ini bahkan telah disesuaikan dengan latihan laser. Produsen mesin turbin gas telah menggunakan sinar laser terkonsentrasi untuk mengebor lubang berdiameter kurang dari 0.04 inci (sekitar 1 mm) pada komponen mesin turbin. Lubang-lubang ini digunakan untuk mendinginkan mesin dan mencegah panas berlebih.