Apa itu Pulp Kayu?

Pulp kayu adalah jenis bahan yang dibuat dengan memproses kayu yang dikumpulkan dari pohon, dan berfungsi sebagai dasar untuk pembuatan berbagai macam produk berbasis kertas. Beberapa proses berbeda digunakan untuk mereduksi kayu menjadi bentuk yang ideal untuk pembuatan berbagai jenis barang kertas, termasuk kertas yang digunakan untuk mencetak buku, majalah, dan surat kabar. Produk kertas yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk membuat produk kertas lainnya, termasuk piring kertas sekali pakai, handuk kertas, dan barang-barang rumah tangga biasa lainnya.

Proses mereduksi kayu menjadi bubur kayu akan sering mencakup penggunaan semacam mesin gerinda untuk membuat serpihan halus yang dapat disempurnakan menggunakan tekanan dan uap. Ini akan sering melibatkan pengenalan kepingan kecil ke proses pengukusan yang membantu melunakkan serat, membuat produk lebih mudah dibentuk. Dari sana, tekanan diberikan untuk membuat lembaran tipis yang ideal untuk digunakan sebagai kertas koran untuk surat kabar serta kertas yang pada akhirnya dapat digunakan untuk segala hal mulai dari amplop surat hingga kertas yang digunakan untuk mencetak buku dan majalah.

Pendekatan yang sedikit berbeda untuk pembuatan pulp kayu lebih berfokus pada penggunaan kombinasi bahan kimia dalam proses mandi. Proses ini berfungsi untuk memisahkan serat kayu pada saat bahan dimasak di dalam chemical bath. Pendekatan ini menghasilkan produk yang lebih tahan lama daripada mengukus dan menekan, dan bekerja sangat baik dengan menciptakan barang-barang yang menggunakan kayu keras sebagai dasarnya. Misalnya, lembaran panel kayu yang dibuat menggunakan birch dan kayu keras lainnya sering diproduksi menggunakan pendekatan khusus ini.

Karena pulp kayu pada dasarnya adalah kayu yang telah diolah dan diproses untuk membuat bahan baku yang dapat digunakan untuk berbagai jenis barang kertas, jangkauan aplikasinya sangat luas. Hal ini menyebabkan permintaan pulp kayu meningkat dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi permintaan, ada perusahaan yang secara aktif mengolah sebidang tanah untuk tujuan menanam pohon yang dapat dipanen untuk tujuan ini. Selain produksi pulp kayu baru menggunakan pohon yang dipanen, praktik daur ulang limbah pulp yang dihasilkan selama pembuatan berbagai barang dan jasa juga menjadi hal biasa. Melakukan hal itu membantu mengurangi permintaan untuk menebang lebih banyak pohon dan juga berfungsi untuk mencegah limbah pulp berakhir di tempat pembuangan akhir.