Apa itu Beban Kabel?

Beban kabel, atau beban kawat, adalah ukuran jumlah energi listrik dalam watt yang dapat ditangani dengan aman oleh kabel daya. Rumus dasar untuk menghitung beban kabel dalam watt adalah amp arus dikalikan dengan tegangan. Resistansi dan faktor lainnya adalah alasan mengapa kabel daya hanya dapat menangani sejumlah energi listrik tertentu sebelum panas yang dihasilkan oleh hambatan alami kabel terhadap listrik yang melewatinya mulai menyebabkan kabel menjadi terlalu panas, menciptakan kondisi yang berbahaya.

Kapasitas beban kabel yang aman diukur dalam watt, tetapi juga perlu untuk mengetahui kapasitas arus listrik yang aman dari rangkaian. Ini dilakukan dengan mengalikan beban kabel dan kemudian mengalikan angka ini dengan 0.8 untuk mendapatkan kapasitas arus listrik yang aman untuk kabel. Ketika beban kabel dan kapasitas arus listrik tidak diperhatikan dengan cermat, kerusakan isolasi kabel dan kegagalan fungsi listrik tidak dapat dihindari.

Beban kabel yang tepat ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk resistansi, panjang dan jenis insulasi kabel serta lokasi kabel dan suhu sekitar tempat perangkat akan digunakan. Berbagai jenis logam yang digunakan dalam pembuatan kawat dan jenis kawat juga diperhitungkan saat menentukan beban kabel yang aman. Beberapa logam adalah konduktor arus listrik yang lebih baik, sehingga kabel yang terbuat dari logam ini akan menghasilkan resistansi yang lebih kecil terhadap arus listrik dan akan beroperasi pada suhu yang lebih dingin.

Ketika arus listrik mengalir di kabel listrik, itu tidak melewati kabel logam yang sebenarnya. Sebaliknya, ia bergerak di permukaan kawat. Inilah sebabnya mengapa kawat terdampar, yang terdiri dari banyak kabel kecil yang dijalin bersama, memiliki kemampuan untuk membawa beban kabel yang lebih besar daripada kawat padat yang memiliki diameter dan panjang yang sama tetapi memiliki luas permukaan total yang lebih kecil. Kawat yang terdampar menghasilkan lebih sedikit resistensi terhadap aliran listrik dan, pada gilirannya, lebih sedikit panas, sehingga meningkatkan kapasitas beban watt dan ampere yang aman.

Menggunakan kabel yang lebih kecil dari yang disebut dalam skema bisa berbahaya. Saat menentukan beban kabel yang aman untuk sirkuit yang digunakan untuk memberi daya pada peralatan listrik, peralatan, dan proyek lain di mana penurunan tegangan dapat bervariasi, seseorang harus selalu berhati-hati dan menggunakan kabel berdiameter lebih besar jika memungkinkan. Kita juga harus menghindari bundling kabel bersama-sama saat memasang kabel di gedung, karena beban kabel yang aman dari bundel kawat sangat berkurang karena panas tidak bisa keluar.