Apa itu Polusi Suara?

Meskipun polusi suara bukanlah polusi dalam arti kata tradisional, polusi dapat memiliki efek negatif yang serupa pada manusia dan dunia. Itu diciptakan oleh suara-suara yang tidak menyenangkan dari sumber apa pun: manusia, hewan, atau mesin. Suara-suara ini memenuhi area tertentu dengan suara, dan menyebabkan banyak efek kesehatan dan perilaku. Bentuk polusi ini tidak menghasilkan jenis zat fisik yang sama seperti polusi industri atau lingkungan, tetapi sama lazimnya di seluruh dunia, dan bisa sama merusaknya.

Polusi suara, meskipun beberapa orang mungkin melihatnya sebagai suara yang mengganggu atau mengganggu, umumnya menggambarkan suara apa pun yang mengganggu kehidupan dan perilaku manusia atau hewan. Jenis polusi ini umum di antara berbagai jenis mesin besar. Seringkali transportasi dikaitkan dengan polusi ini, dan sering kali menghasilkannya melalui mesin jet, suara kereta api, mobil, dan alarm mobil.

Bentuk lain dari polusi suara yang diciptakan oleh mesin bisa jadi tidak terlalu mencolok atau kurang memakan, tetapi sama melelahkannya. Ini termasuk peralatan kantor, mesin pabrik, pekerjaan konstruksi, dan sistem hiburan. Sumber-sumber ini dapat mengganggu lingkungan yang tenang, metropolitan yang sibuk, gedung perkantoran besar, atau bangunan tempat tinggal kecil. Seekor anjing menggonggong di luar atau orang yang berisik di dalam juga merupakan penyebab polusi suara dalam banyak keadaan.

Efek polusi suara, serta penyebabnya, juga sangat penting di seluruh dunia. Merusak kesehatan mental, kebisingan dapat menghasilkan gangguan dan iritasi, dan ini dapat dengan cepat menyebabkan agresi. Siklus kebisingan ini dapat segera menyebabkan kekerasan, hipertensi, stres, kurang tidur, gangguan pendengaran, dan efek lain yang tidak disadari. Tekanan darah tinggi yang dihasilkan oleh stres dari polusi suara dapat menyebabkan efek kardiovaskular, temperamen buruk, dan bahkan reaksi berbahaya seperti serangan jantung yang paling ekstrem.

Hewan dan juga manusia dipengaruhi oleh kebisingan. Pusat industri yang ditempatkan di dekat habitat hewan dapat mengubah kehidupan hewan secara drastis. Kebisingan yang terkait dengan area ini, bahkan jika mereka tidak terlihat oleh hewan, dapat menyebabkan jenis stres yang sama seperti yang terjadi pada manusia. Suara keras dan mesin dapat menakut-nakuti hewan, mengganggu keseimbangan antara pemangsa dan mangsa, dan memiliki efek pada panggilan dan sinyal kawin. Kehilangan pendengaran yang berbahaya pada manusia dapat menyebabkan hewan kehilangan kesadaran alaminya terhadap lingkungan sekitar. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kematian dan penurunan perkawinan, dan telah dianggap menyebabkan beberapa makhluk punah.