Gas HFC adalah gas yang dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi yang berbeda. HFC biasanya terlihat digunakan, misalnya, sebagai propelan untuk larutan aerosol, dan sebagai pendingin dalam sistem pendingin seperti lemari es. Gas-gas ini diproduksi oleh sejumlah perusahaan kimia di seluruh dunia. Penggunaan HFC mulai meningkat pesat pada akhir abad ke-20, untuk alasan yang akan dibahas lebih rinci di bawah ini.
HFC adalah singkatan dari hydrofluorocarbon. Gas-gas ini mengandung campuran unsur-unsur, dengan sejumlah besar karbon, hidrogen, dan fluor. Gas HFC awalnya diusulkan sebagai pengganti yang layak untuk CFC, senyawa kimia yang disadari oleh para ilmuwan memiliki dampak besar pada lapisan ozon. Meningkatnya penggunaan CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon dan kekhawatiran global tentang lingkungan bumi. Gas-gas ini dibatasi dan dalam beberapa kasus dilarang, sehingga memerlukan pengembangan pengganti.
Awalnya, penggunaan gas HFC sebagai pengganti terlihat sangat menjanjikan. Gas-gas ini tidak memiliki dampak yang terdokumentasi pada lapisan ozon, yang membuat orang menyimpulkan bahwa mereka akan aman untuk digunakan dalam jumlah besar. Namun, para peneliti menyadari bahwa dalam mengganti CFC dengan HFC, mereka sebenarnya telah menciptakan masalah lain. HFC berinteraksi dengan gas rumah kaca untuk berkontribusi pada pemanasan global, dan sayangnya sangat efektif dalam hal bertindak sebagai gas rumah kaca.
Para peneliti memperingatkan bahwa peningkatan penggunaan gas HFC dapat memperumit masalah pemanasan global yang diakui pada akhir abad ke-20. Pemanasan dapat memiliki berbagai dampak yang berpotensi serius, karena bahkan perubahan suhu yang kecil pun dapat memicu perubahan besar dalam iklim. Tren pemanasan dapat menyebabkan cuaca buruk, masalah dengan tanaman, dan banyak masalah lainnya. Untuk alasan ini, gas HFC dan gas lain yang berkontribusi terhadap pemanasan menjadi perhatian, dengan para ilmuwan mencoba untuk menyeimbangkan kebutuhan manusia dengan keamanan lingkungan.
Alternatif untuk gas HFC sedang dieksplorasi oleh para peneliti. Para ilmuwan ingin menghindari kesalahan dengan tergesa-gesa memilih alternatif lain untuk gas berbahaya, hanya untuk mengetahui bahwa alternatif itu juga menyebabkan masalah. Akibatnya, mereka melanjutkan dengan hati-hati, saat bekerja dengan perusahaan yang membuat dan menggunakan HFC untuk membicarakan cara mengurangi pelepasannya ke lingkungan, mengurangi kebutuhan penggunaan gas tersebut, dan mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh gas yang berkontribusi terhadap pemanasan, penipisan ozon, dan masalah lain dengan atmosfer bumi.