Apa itu Countersink?

Countersink adalah lubang seperti kerucut yang dipotong menjadi objek, sehingga kepala sekrup, baut atau paku rata ke permukaan. Alat yang digunakan untuk memotong countersink juga disebut countersink, dan tersedia dalam berbagai gaya. Countersinks sangat mirip dengan counterbores, di mana lubang bundar yang dangkal dibor di atas lubang yang lebih kecil agar sesuai dengan kepala baut. Countersinking bisa menjadi prosedur yang sangat bermanfaat, karena menghilangkan tepi tajam yang disebabkan oleh sekrup, baut atau kepala paku yang menonjol dari permukaan suatu benda.

Sudut talang countersink dapat bervariasi, tergantung pada alat yang digunakan atau sudut talang sekrup atau baut. Biasanya, sudut talang adalah 60, 82, 90, 100, 110 atau 120 derajat, dengan sudut diukur dari kedua ujung bukaan lubang. Countersinks biasanya berbentuk kerucut, yang disebut sebagai aplikasi terjun. Beberapa countersinks memiliki tepi miring untuk memungkinkan persimpangan dua pesawat yang berbeda.

Jenis lain dari metode countersinking dikenal sebagai countersinking bentuk, yang digunakan secara eksklusif dalam aplikasi lembaran logam. Jenis countersink ini secara efektif meningkatkan kekuatan, karena beberapa countersink disatukan. Dua metode untuk memproduksi countersinks tersebut dikenal sebagai dimpling radius yang dimodifikasi dan dimpling koin.

Melakukan operasi countersinking membutuhkan alat countersinking khusus. Mata bor countersink tersedia dalam berbagai ukuran dan sudut untuk mengakomodasi hampir semua kepala sekrup atau baut, dan biasanya digunakan pada mesin penggilingan. Bit ini, bagaimanapun, tidak eksklusif untuk pabrik; bit countersink juga dapat digunakan pada bor, mesin bor dan mesin bubut.

Salah satu jenis alat countersinking dikenal sebagai cross-hole countersink cutter. Ini adalah perangkat berbentuk kerucut dengan lubang di satu sisi kerucut itu sendiri. Lubang ini adalah bagian yang sangat penting dari alat ini, karena tidak hanya menciptakan ujung tombak, tetapi juga menyediakan area untuk mengumpulkan material yang habis — seperti serbuk gergaji dan serpihan logam — untuk dikumpulkan. Alat ini tidak sepenuhnya simetris, yang mencegah seluruh kerucut bergesekan dengan talang, sehingga lubang dapat digunakan sebagai ujung tombak.

Pemotong lubang silang, bagaimanapun, tidak digunakan untuk sebagian besar aplikasi pemotongan. Sebaliknya, ini digunakan untuk pekerjaan finishing di mana alat tajam tidak diperlukan. Ketika countersink benar-benar dipotong, pemotong countersink bergalur adalah alat yang digunakan. Alat ini agak mirip dengan end mill untuk mesin milling, tetapi bentuknya kerucut. Kerucut itu sendiri datang dalam berbagai sudut, yang biasanya merupakan enam sudut umum — 60, 82, 90, 100, 110 atau 120 derajat.
Jenis alat lainnya adalah back countersink, yang sering digunakan untuk mengakses tempat-tempat yang sulit dijangkau. Ini terdiri dari dua komponen: batang dan mata bor itu sendiri. Batang ditempatkan di tempat di mana prosedur countersinking dilakukan, dan kemudian mata bor itu sendiri ditambahkan ke batang.