Apa saja Jenis Pekerjaan Pertanian yang Berbeda?

Ketika Anda memikirkan pertanian, pertanian mungkin muncul di benak Anda. Namun, ada banyak jenis pekerjaan pertanian lainnya. Pekerjaan pertanian biasanya dibagi ke dalam kategori yang berbeda, seperti agribisnis, agriscience, inspeksi pertanian dan pembiakan hewan. Posisi tertentu, seperti pekerja pertanian dan peternakan, sering dilatih di tempat kerja. Namun, ada beberapa pekerjaan pertanian lain yang memerlukan pelatihan khusus dan gelar sarjana.

Agribisnis adalah salah satu jenis pekerjaan utama pertanian. Pekerjaan ini melibatkan bekerja dalam berbagai kapasitas dengan bisnis yang tumbuh, memproses dan menjual produk pertanian. Ini mungkin melibatkan manajemen pertanian, analisis harga dan pemasaran. Meskipun dimungkinkan untuk bekerja di bidang agribisnis tanpa gelar sarjana, sebagian besar posisi memerlukan gelar sarjana empat tahun atau lebih tinggi.

Jika ilmu pertanian lebih menarik bagi Anda daripada aspek bisnis, ilmu pertanian dapat menjadi pilihan karir yang baik. Ilmuwan pertanian bekerja untuk meningkatkan keamanan dan kualitas tanaman dan hewan ternak. Para ilmuwan sering bekerja di fasilitas penelitian dan universitas. Posisi entry level, seperti pengembang produk, membutuhkan gelar sarjana dalam ilmu pertanian. Mereka yang ingin melakukan penelitian atau mengajar di tingkat perguruan tinggi membutuhkan gelar master atau PhD.

Untuk memastikan makanan yang kita makan aman, maka melalui proses pemeriksaan. Pengawas pertanian memastikan peternakan dan fasilitas pemrosesan memenuhi semua peraturan kesehatan dan keselamatan. Mereka menguji ternak untuk memastikan mereka bebas dari penyakit berbahaya. Makanan diperiksa untuk bakteri dan kontaminan lainnya. Inspektur pertanian biasanya dipekerjakan oleh kantor pemerintah negara bagian yang mengawasi pertanian.

Mengembangkan metode yang lebih baik untuk bercocok tanam dan memelihara ternak yang sehat adalah bagian dari apa yang dilakukan oleh para insinyur pertanian. Insinyur mengembangkan alat yang lebih efisien untuk pertanian, merancang sistem irigasi untuk tanaman dan bekerja dengan perusahaan pengolahan untuk menemukan cara yang paling efisien untuk mengemas dan mendistribusikan makanan. Insinyur pertanian membutuhkan gelar sarjana atau lebih tinggi dan biasanya dipekerjakan oleh departemen pertanian pemerintah atau bisnis pengolahan makanan.

Jenis pekerjaan pertanian lainnya adalah peternak hewan. Peternak perlu dididik dengan baik tentang topik, seperti kesehatan hewan dan genetika. Peternak juga harus mengetahui makanan apa yang harus diberikan kepada hewan agar mendapatkan keturunan yang sehat. Mereka dengan hati-hati mempelajari berbagai ciri ternak yang berbeda, untuk menentukan hewan mana yang akan dibiakkan. Banyak hewan besar yang berkembang biak melalui inseminasi buatan dan peternak perlu memahami bagaimana prosedur itu bekerja.