Apa itu Atap Membran?

Atap membran adalah jenis sistem atap yang dirancang untuk mengurangi kebocoran dan genangan yang terkait dengan bahan atap lainnya. Sistem ini secara bertahap menggantikan atap aspal tradisional yang ditemukan di banyak rumah dan bisnis. Ini sering digunakan pada atap yang datar atau sangat sedikit miring. Ada tiga tipe dasar sistem atap membran: membran termoset, membran termoplastik, dan aspal yang dimodifikasi.

Dengan atap membran termoset, lembaran karet diletakkan di permukaan atap dengan jahitannya tumpang tindih. Jahitannya dipanaskan, yang menyebabkan lapisan karet meleleh bersama. Karena jenis karet yang digunakan dengan sistem ini, panas menyebabkan lembaran membentuk ikatan kimia, membuat jahitannya sekuat lembaran itu sendiri. Karetnya antara 45 dan 60 mils (1.14 1.52 mm), membuatnya hampir tidak bisa ditembus jika terjadi kebocoran air.

Sistem membran termoplastik mirip dengan sistem termoset, tetapi terdiri dari PVC atau bahan serupa, bukan karet. Lembaran PVC tidak mengikat secara kimia saat dipanaskan, tetapi membentuk segel ketat yang mencegah air masuk ke dalam jahitannya. Sistem ini biasanya tidak semahal membran termoset, tetapi mungkin memerlukan perawatan dan perbaikan yang lebih sering.

Sistem aspal yang dimodifikasi adalah jenis atap membran yang paling terjangkau, dan yang paling umum untuk aplikasi perumahan. Senyawa karet dan pengubah lainnya ditambahkan ke senyawa atap aspal tradisional, yang dipanaskan dengan obor sehingga meleleh dan membentuk segel ketat di atas atap. Sistem aspal baru yang dimodifikasi diterapkan tanpa panas. Aspal dan senyawa karet diterapkan pada lembaran di pabrik, memungkinkan pemasang untuk meletakkan lembaran berperekat ke atap, tumpang tindih jahitan untuk membuat segel kedap air.

Ada beberapa manfaat penting menggunakan sistem atap membran daripada bahan atap tradisional. Atap aspal klasik rentan bocor hanya karena konstruksinya. Jahitannya tidak tertutup rapat, dan air bisa meresap ke dalam rumah. Atap membran, di sisi lain, hampir mulus, menyebabkan kebocoran yang jauh lebih sedikit.

Keuntungan lain untuk atap membran adalah tidak perlu menambahkan lapisan atas kerikil, yang biasanya diperlukan dengan atap aspal. Kerikil tidak hanya digunakan untuk menahan aspal pada tempatnya, tetapi juga untuk menahan sinar matahari agar tidak terlalu panas. Sistem atap membran diikat langsung ke struktur atap, menghilangkan kebutuhan akan kerikil. Selain itu, atap ini sering berwarna putih atau terang, yang membantu memantulkan sinar matahari dan menjaga rumah tetap sejuk.