Apa itu Isolasi Poliuretan?

Insulasi poliuretan adalah bahan sintetis dengan tingkat ketahanan perpindahan panas yang tinggi. Ini ditetapkan sebagai jenis insulasi sel tertutup karena kantong selnya digelembungkan dengan gas non-klorofluorokarbon, yang memberi material kepadatan yang lebih tinggi dan struktur yang lebih kaku daripada jenis bahan insulasi sel terbuka yang lunak. Secara umum, manfaat menggunakan insulasi poliuretan dibandingkan bahan lain termasuk mengurangi infiltrasi polutan dan alergen udara luar, serta menahan uap air dan pembentukan jamur dan lumut. Ada tiga tipe dasar insulasi poliuretan yang tersedia: Papan busa polistiren yang diperluas (MEPS), polistirena yang diperluas yang diekstrusi (XEPS), dan busa cair.

Blok atau panel busa MEPS juga dikenal di industri sebagai beadboard. Ini karena bahannya mengandung manik-manik yang menahan polistirena, termoplastik, dan hidrokarbon cair yang disebut pentana. Ketika dikombinasikan dengan bahan kimia peniup dan dikenai panas, manik-manik mengembang. Bahan tersebut kemudian disuntikkan ke dalam cetakan dan dipanaskan untuk kedua kalinya. Tergantung pada jenis manik-manik, bahan peniup, dan cetakan yang digunakan, balok atau panel yang dihasilkan akan memiliki tingkat kepadatan yang berbeda.

XEPS sangat mirip dengan MEPS, tetapi lebih mahal karena mengalami proses yang sedikit berbeda. Alih-alih dipanaskan dan dicetak, manik-manik polistiren ditempatkan di ekstruder di mana mereka dicampur dengan katalis kimia untuk melelehkannya. Ketika zat peniup dimasukkan, campuran melepaskan gas dan cairan berbusa yang kental dihasilkan. Cairan ini kemudian diumpankan melalui die, dari mana ia keluar dan terus mengembang hingga kapasitas maksimumnya. Setelah didinginkan, bahan tersebut kemudian dipotong sesuai spesifikasi.

Kedua jenis isolasi poliuretan MEPS dan XEPS dapat dilaminasi dengan berbagai permukaan untuk memberikan nilai pancaran lebih lanjut, serta tambahan kelembaban dan ketahanan api. Jenis permukaan yang digunakan, yang berkisar dari kertas kraft hingga aluminium foil dan vinil tugas berat, tergantung pada aplikasinya. Selain itu, sementara jenis insulasi busa kaku ini biasa digunakan dalam konstruksi, mereka juga digunakan untuk melapisi pendingin piknik, lemari es, freezer, dan truk berpendingin.

Insulasi poliuretan busa cair biasanya memiliki kerapatan yang lebih rendah daripada insulasi yang dicetak atau diekstrusi. Namun, kapasitas cakupannya merupakan keuntungan tersendiri. Begitu bahan ini dimasukkan ke dalam ruang terbuka, ia dengan cepat mengembang dan menyebar, yang memungkinkannya meresap ke dalam retakan dan celah terkecil. Insulasi busa poliuretan juga memiliki sifat menolak kelembaban yang luar biasa selain sangat tahan api.