Apa itu Track Bolt?

Baut lintasan digunakan dalam konstruksi kereta api sebagai sarana untuk mengamankan rel lintasan ke permukaan yang digunakannya. Dalam kebanyakan kasus, ketika sistem rel baru dibangun, jangkar untuk rel dibuat dari beton, bukan dari kayu yang secara tradisional dibuat. Untuk mengamankan lintasan ke angkur beton, lintasan harus ditambatkan ke dalam beton melalui penggunaan braket pemasangan yang menahan rel lintasan pada tempatnya. Sebelum rel dapat diterapkan ke braket pemasangan, braket pemasangan harus ditambatkan ke beton. Ini dilakukan melalui penggunaan baut track khusus.

Karena banyaknya beban yang harus dipikul oleh rel sistem rel pada waktu tertentu, sistem penahan harus sekuat mungkin untuk mencegah kemungkinan bergeser. Akibatnya, sebagian besar braket pemasangan, serta baut track, terbuat dari baja yang diperkeras. Baja diperlakukan untuk mencegahnya menjadi rentan terhadap karat. Sistem pemasangan yang menggunakan baut track ini dipasang dan ditambatkan langsung ke angkur track, terlepas dari apakah track terbuat dari beton, kayu, atau bahan lainnya.

Baut track itu sendiri terdiri dari lebih dari sekedar baut berulir. Baut track biasanya terdiri dari tiga bagian pengencang, terdiri dari baut berulir, lug atau mur, dan lock washer. Mesin cuci mencegah baut track bergeser atau menjadi longgar karena getaran kuat yang disebabkan oleh kereta yang lewat.

Mur ditempatkan pada braket pemasangan, di atas keran tempat baut akan dipasang, sementara mesin cuci berada di atas lug. Braket pemasangan dan lug keduanya memiliki gigi yang berlawanan, yang jika dipasang satu sama lain, mencegah selip dalam proses pengikatan. Setelah lock washer dipasang di atas lug, baut dipusatkan di atas lug dan didorong ke dalam jangkar track melalui keran di braket pemasangan. Setelah mesin cuci kunci memasang baut, baut kemudian dijaga agar tidak tergelincir atau terpuntir.

Saat baut track dikencangkan dan diamankan melalui braket pemasangan ke dalam jangkar track, pin penahan atau track pin yang dipegang oleh braket pemasangan ditarik ke bawah. Ini kemudian memberikan tekanan ke flens bawah rel. Ini adalah metode yang paling umum untuk mengencangkan rel rel ke jangkar yang ditetapkan untuk sistem rel.