Kilang adalah pabrik atau pabrik pengolahan di mana bahan mentah atau dasar diproses menjadi bentuk yang lebih bermanfaat. Ada banyak jenis kilang yang berbeda yang dapat membuat semua jenis produk, mulai dari minyak bumi hingga garam dapur. Kilang sering mengandung sistem mekanis kompleks yang memungkinkan transmutasi yang aman dan benar dari bahan mentah menjadi produk jadi.
Mungkin jenis kilang yang paling terkenal adalah kilang minyak, di mana minyak mentah diekspos ke proses kimia dan mekanis untuk mengubahnya menjadi bentuk yang lebih bermanfaat. Bensin, minyak tanah, dan produk minyak bumi semuanya dapat dibuat di kilang minyak. Kilang-kilang ini memiliki kepentingan ekonomi dan strategis yang luar biasa bagi banyak daerah; dalam perang, kilang minyak sering menjadi target pertama karena dapat memperlambat atau menghentikan infrastruktur pihak lain. Karena begitu banyak teknologi dunia saat ini menggunakan bahan bakar fosil yang diproses oleh kilang, keamanan dan efektivitas pabrik pengolahan ini menjadi perhatian utama di seluruh dunia.
Banyak teknik pemurnian tertua di dunia yang digunakan untuk mengolah makanan mentah menjadi produk jadi. Penyulingan gula telah ada selama berabad-abad, mengubah bit dan tebu menjadi berbagai bentuk gula yang digunakan dalam masakan sehari-hari. Di kilang gula modern, bahan mentah dimurnikan, dijenuhkan, dan akhirnya dikeringkan hingga konsentrasi yang benar untuk dikirim keluar untuk pengemasan.
Salah satu pertimbangan penting ketika memeriksa kilang adalah produksi produk sampingan. Ini adalah senyawa terpisah yang dibuat selama proses pemurnian yang mungkin memiliki kegunaannya sendiri. Misalnya, molase adalah produk sampingan dari kilang gula. Sulfur dan asam sulfat terkadang merupakan produk sampingan dari penyulingan minyak bumi.
Keselamatan merupakan perhatian utama di hampir semua operasi kilang. Kilang minyak dan gas memiliki bahaya kebakaran dan ledakan yang sangat besar, karena bahannya mudah terbakar secara alami. Selain itu, pekerja sering berada dalam bahaya terpapar bahan kimia dan asap polutan dan korosif yang dapat mengakibatkan cedera kronis atau bahkan fatal. Sayangnya, kilang memiliki sejarah panjang kecelakaan dan kematian karena pengawasan dan bahkan pengurangan yang disengaja pada langkah-langkah keselamatan. Banyak lembaga pemerintah dan serikat pekerja menganggap standar keselamatan kilang yang ketat sebagai prioritas utama dalam industri ini.
Polusi adalah perhatian utama lainnya dalam pengoperasian kilang. Proses kimia serta tingginya jumlah energi yang dibutuhkan untuk menjalankan kilang besar semuanya dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan peningkatan polusi udara, air, dan tanah. Dengan pemanasan global yang menjadi perhatian utama di abad ke-21, para aktivis dan beberapa penyulingan yang sadar lingkungan mencari cara untuk mengurangi polusi dan memasukkan teknologi hijau, seperti energi alternatif, ke dalam penggunaan penyulingan.