Apa itu Saluran Transmisi?

Saluran transmisi adalah penghantar yang mampu mentransmisikan energi dari satu titik ke titik lainnya. Beberapa contoh saluran transmisi termasuk saluran tenaga listrik, kabel, dan kabel koaksial. Tergantung pada proyeknya, ada sejumlah karakteristik yang harus dimiliki saluran transmisi agar dapat berfungsi secara efektif. Untuk produk dan sistem skala besar, produk khusus mungkin perlu direkayasa dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik.

Beberapa jenis energi dapat ditransmisikan melalui saluran transmisi. Tenaga listrik adalah contoh yang familiar bagi banyak orang, tetapi jalur ini juga dapat membawa energi akustik dan energi elektromagnetik yang mungkin termasuk cahaya. Saluran transmisi dapat dirancang untuk membawa jumlah besar atau kecil, dan dapat beroperasi dalam berbagai kondisi termasuk suhu dan tekanan ekstrim, bersama dengan lingkungan basah. Saluran biasanya dinilai untuk menunjukkan jenis energi apa yang dapat mereka pancarkan dan dalam volume berapa, dengan orang-orang memilih saluran transmisi yang dinilai jauh di atas penggunaan yang dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan.

Transmisi energi pasti menghasilkan beberapa kerugian di sepanjang jalan. Semakin panjang saluran transmisi, semakin parah masalah ini. Perusahaan yang merancang dan membuat saluran transmisi harus mempertimbangkan hal ini ketika memproduksi produk mereka, dan mereka membuat produk dengan ukuran yang dirancang untuk meminimalkan kerugian. Interferensi juga dapat menjadi masalah, dengan insulasi yang tepat sangat penting sehingga interferensi tidak menyebabkan masalah di sepanjang saluran atau di kedua ujungnya.

Beberapa saluran transmisi cukup besar, terutama jika dirancang untuk membawa energi dalam jumlah besar. Ukurannya sebagian karena kabel di dalam saluran, dan juga karena isolasi yang diperlukan untuk keamanan dan efisiensi. Untuk saluran yang dirancang untuk digunakan di luar ruangan, insulasi dapat mencakup lapisan bahan tebal yang dirancang untuk mencegah penetrasi saluran jika terkena.

Ilmu di balik jalur transmisi berasal dari tahun 1800-an, ketika beberapa peneliti mulai bereksperimen dengan gagasan mentransmisikan energi melalui konduktor. Ini meletakkan dasar bagi pengembangan hal-hal seperti listrik. Beberapa peneliti berpendapat bahwa pengembangan listrik yang dapat diakses adalah salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah manusia, merevolusi pendekatan untuk segala hal mulai dari hari kerja hingga kehidupan di rumah. Peran saluran transmisi dalam hal ini cukup kritis, karena tanpa konduktor untuk memindahkannya, listrik tidak terlalu berguna bagi manusia.