Apa itu Remediasi Air?

Remediasi air adalah proses membersihkan pasokan air dari berbagai jenis kontaminan, membuat air layak untuk konsumsi dan penggunaan manusia. Selain membuat air aman bagi manusia, proses remediasi juga berupaya memastikan bahwa residu yang dikeluarkan dari air dibuang dengan cara yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Sejumlah strategi yang berbeda digunakan untuk menangani pencemaran air dan mengembalikan air ke kondisi yang dapat digunakan.

Secara umum, ada dua jenis remediasi air. Yang pertama dikenal sebagai pemurnian di tempat atau di tempat. Pendekatan ini melibatkan penggunaan berbagai metode untuk membersihkan pasokan air di mana ia berada, daripada mengangkut air ke fasilitas penyaringan di lokasi lain. Dalam banyak kasus, mengatasi kontaminasi air tanah di tempat adalah alternatif yang lebih murah.

Pendekatan kedua dikenal sebagai remediasi air off-site, atau ex-situ. Dengan strategi ini, air dikumpulkan dan diangkut secara fisik ke lokasi di mana kontaminan dapat dihilangkan dengan aman. Salah satu keuntungan dari pendekatan ini adalah bahwa kotoran diangkut bersama dengan air, sehingga elemen-elemen tersebut tidak mungkin lagi merusak keseimbangan ekologi di lokasi.

Dengan kedua kelas kategori remediasi air ini, sejumlah metode berbeda dapat digunakan untuk mengembalikan air ke kondisi yang dapat digunakan. Metode termal melibatkan peningkatan suhu air sampai bakteri berbahaya terbunuh. Menyaring air dengan elemen alami atau kombinasi bahan kimia juga merupakan metode yang efektif untuk menghilangkan kontaminan.

Seringkali, remediasi air membutuhkan lebih dari satu putaran pembersihan dan penyaringan untuk mengembalikan air ke status yang diinginkan. Setelah setiap fase dalam proses pemurnian, sampel air diambil dan diuji. Jika air memenuhi standar kemurnian yang ditetapkan oleh badan lingkungan yang bertanggung jawab atas kemurnian air di wilayah tersebut, tugas tersebut dianggap selesai. Jika masih ada sejumlah besar pengotor, air dikenakan metode pembersihan tambahan sampai memenuhi standar dasar.

Sebagian besar pemerintah nasional memasukkan beberapa jenis departemen atau badan yang mengawasi masalah lingkungan di dalam perbatasannya. Di Amerika Serikat, Badan Perlindungan Lingkungan, atau EPA, memainkan peran penting dalam proses konservasi air dan pembersihan di dalam negeri. Badan-badan negara sering bekerja sama dengan badan-badan nasional untuk memastikan bahwa masalah dengan pasokan air diidentifikasi dan ditangani sesegera mungkin, sehingga membatasi kerusakan jangka panjang terhadap lingkungan.