Pelampung lobster adalah jenis pelampung yang dipasang pada perangkap lobster agar lobstermen dapat dengan cepat menemukan dan mengidentifikasi perangkap yang dipasang di dasar laut. Sementara beberapa penangkap lobster rekreasi mungkin memasang satu jebakan, yang dapat dengan mudah dipantau, sebagian besar anggota industri pemanenan lobster memasang ratusan jebakan sekaligus. Pelampung yang dipasang pada jebakan ini mengapung di permukaan laut, sehingga mudah ditemukan dan ditangkap kembali.
Bahkan jika seorang lobsterman sangat memperhatikan tempat di mana ia menjatuhkan perangkap lobster ke laut, arus laut dan pergerakan lobster yang terperangkap memiliki kecenderungan untuk sedikit memindahkan perangkap. Pelampung lobster memungkinkan lobstermen untuk tidak hanya memulihkan perangkap mereka dengan menarik tali yang terpasang, tetapi juga mengidentifikasi perangkap yang salah sebagai milik mereka. Perairan yang kaya akan lobster cenderung didambakan oleh banyak penangkap lobster yang berbeda sekaligus. Tanda dan warna yang berbeda dari pelampung lobster dapat membantu lobstermen membedakan perangkap yang mereka pasang dari perangkap milik pemburu lain.
Pelampung lobster paling awal terbuat dari kayu. Sebagian besar berbentuk bola atau bujur sangkar, sering kali dengan pancang atau tiang bergaris yang terpasang. Pelampung biasanya dicat warna-warna cerah agar mudah dikenali agak jauh. Kayu terkadang masih digunakan untuk pembuatan pelampung lobster, tetapi kebanyakan pelampung modern terbuat dari plastik tahan lama.
Yurisdiksi di mana perburuan lobster merupakan industri besar sering kali menetapkan dan menegakkan hukum lobster, termasuk aturan tentang penggunaan pelampung lobster. Perairan di sekitar Australia, Selandia Baru, dan Karibia menghasilkan sebagian besar lobster berduri dunia. Maine dan New England Coast AS menyediakan sebagian besar lobster cakar.
Undang-undang pelampung lobster biasanya berkaitan dengan segala hal mulai dari pendaftaran perangkap hingga pembatasan warna cat. Pengguna pelampung biasanya harus mendaftarkan warna dan pola pelampung mereka ke beberapa agen atau kantor lobster terpusat. Tidak ada dua pemburu lobster yang diperbolehkan menggunakan pola pelampung lobster yang sama. Pemburu biasanya juga dibatasi pada sejumlah pelampung tertentu yang dapat berada di air pada suatu waktu.
Hukum juga menetapkan hukuman untuk merusak atau mencuri pelampung lobster. Lobsterman saingannya diketahui mencuri jebakan milik pemburu lain. Di New England, pencurian lobster buoy juga semakin populer di kalangan turis dan pemancing rekreasi.
Pelampung lobster telah menjadi semacam simbol klasik pantai New England, dan karenanya didambakan oleh kolektor dan dekorator. Pelampung lobster antik dan lapuk, banyak di antaranya masih digunakan oleh lobster berpengalaman, sangat berisiko dirusak. Sejumlah toko butik, baik di New England maupun online, telah berusaha memenuhi permintaan pelampung lobster dengan menjual pelampung yang sudah tidak digunakan atau diproduksi agar terlihat lapuk dan antik.