Apa Berbagai Jenis Rumah Cladding?

Secara umum ada empat jenis utama kelongsong rumah: polivinil, kayu, batu, dan semen fiber. Dari jumlah tersebut, batu dan kayu biasanya yang paling tradisional, sebagian karena semuanya alami. Arsitektur kuno dan awal di banyak bagian dunia sangat bergantung pada bahan-bahan ini, meskipun mereka tidak selalu yang paling berkelanjutan untuk jangka panjang. Kayu bisa membusuk, misalnya, dan batu serta bata sering kali berguguran seiring waktu. Bahan sintetis dan bahan pra-fabrikasi seperti polivinil dan semen yang diperkaya serat sering kali memberikan tampilan umum yang sama dengan daya tahan tambahan dan tahan cuaca. Kelongsong yang diproduksi modern hadir dalam berbagai warna dan tekstur dan dalam banyak kasus dirancang dengan sengaja agar menyerupai bahan lain yang biasanya lebih mahal. Pemilik rumah dan pembangun biasanya memiliki banyak pilihan, dan dalam banyak kasus menemukan yang paling cocok adalah masalah penelitian dan evaluasi yang cermat dari opsi yang tersedia.

Memahami Cladding Secara Umum
Cladding, juga disebut “berpihak,” terutama dirancang untuk membantu melindungi rumah atau bangunan dari elemen luar, khususnya hujan dan kelembaban lingkungan yang dapat menyebabkan pembusukan dan jamur di dalam struktur interior. Tidak semua rumah memiliki atau membutuhkan kelongsong, dan banyak tergantung pada desain dan konsep arsitektur. Rumah yang terbuat dari batu atau bata biasanya tidak menggunakan fitur ini, misalnya, juga tidak dibangun terutama dari batu bata. Bahkan dalam kasus ini, berpihak dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra dan juga cenderung menyenangkan secara estetika.

Desain dan tampilan keseluruhan seringkali merupakan beberapa manfaat terbesar dari kelongsong rumah. Warna, tekstur, dan ukuran yang berbeda semuanya dapat memengaruhi tampilan keseluruhan struktur, dan dapat memberikan tampilan yang lebih selesai. Banyak orang memilih pelapis premium untuk menawarkan lebih dari sekadar perlindungan; bila dilakukan dengan benar, mereka dapat meningkatkan nilai dan tampilan rumah yang paling sederhana sekalipun.

Pelapis Polivinil
Dinding vinil biasanya merupakan pilihan yang paling umum, jika hanya karena secara tradisional paling murah untuk diproduksi. Ini juga sangat tahan lama dan sering menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk menahan kelembapan. Kebanyakan kelongsong vinil komersial dibuat dengan resin polivinil klorida (PVC) atau polivinil klorida (UPVC) yang tidak diplastisisasi, yang bisa datang dalam berbagai warna, tekstur, dan ketebalan dan biasanya dibuat sesuai pesanan.

Asalkan pemasangan awal dilakukan dengan benar, PVC dan UPVC tidak memerlukan banyak perawatan. Mereka tidak perlu dicat ulang, dan pembersihan biasanya cukup sederhana; sebagian besar waktu, cukup mencuci dan membersihkan debu secara teratur. Tergantung pada produsennya, ini sering kali disertai dengan jaminan yang menjamin kegunaannya untuk jangka waktu yang lama, seringkali 25 tahun atau lebih.

Pilihan Kayu
Pelapis kayu sering kali merupakan pilihan paling tradisional dan dapat memberikan rumah tampilan pengrajin yang otentik. Berbagai papan yang berbeda dapat digunakan, dan mereka dapat dipotong agar sesuai dengan sebagian besar ruang. Pilihan paling populer biasanya termasuk dalam keluarga pinus dan cemara karena daya tahan umumnya. Larch dan cedar juga umum, meskipun harganya bisa lebih mahal.
Pelapis kayu bisa lebih sulit untuk dirawat, karena biasanya membutuhkan pewarnaan dan anti air secara teratur untuk mencegah kelembaban yang dapat menyebabkan pembusukan dan pembusukan. Jika rumah dicat, dinding biasanya juga perlu dicat, yang secara dramatis dapat meningkatkan biaya tenaga kerja dan pasokan proyek.

Pelapis Dinding Terbuat dari Batu dan Bata
Pelapisan batu alam juga populer di banyak tempat. Panel batu sering digunakan di rumah pedesaan atau pedesaan, dan dapat memberikan nuansa pedesaan pada eksterior apa pun. Panel semacam ini bisa lebih mahal pada awalnya, tetapi biasanya akan meningkatkan nilai sebuah rumah. Pemilik dengan anggaran yang lebih terbatas seringkali dapat menutupi hanya sebagian kecil dari rumah, seperti dek berjemur atau garasi, dengan batu, sambil memilih pelapis dinding vinil atau kayu yang terkoordinasi di tempat lain. Tampilan batu dapat bekerja di interior juga. Orang sering menginginkan kelongsong semacam ini di dinding aksen interior atau hiasan dekoratif di seluruh rumah.
Fiber Cement
Alternatif lain adalah berpihak fiber semen. Ini sering dirancang menyerupai batu atau kayu, tetapi sebenarnya terbuat dari campuran semen komposit. Akibatnya umumnya memiliki daya tahan yang luar biasa dan banyak fleksibilitas juga. Sebagian besar dibuat sesuai pesanan, dan bisa sangat mahal tergantung pada bagaimana mereka dirancang — tetapi, secara umum, mereka dibuat untuk bertahan kurang lebih selamanya, seringkali dengan perawatan yang sangat sedikit.

Membuat Pilihan yang Tepat
Memilih kelongsong rumah yang tepat biasanya merupakan masalah meneliti opsi yang tersedia dan memahami manfaat dan “tampilan” keseluruhan masing-masing. Perusahaan cladding dan instalasi dapat ditemukan di seluruh dunia, dan setiap perusahaan biasanya menampilkan berbagai bahan konstruksi, opsi panel, dan proyek arsitektur khusus yang berbeda.