Apa itu GMAW?

Pengelasan busur logam gas (GMAW) adalah proses pengelasan otomatis atau semi-otomatis. Gas pelindung dan elektroda kawat habis pakai yang kontinu dimasukkan melalui pistol las. GMAW menggunakan sumber daya konstan seperti tegangan atau arus searah untuk mengelas bersama bahan seperti baja dan aluminium. GMAW populer di industri seperti manufaktur mobil karena kecepatan dan keserbagunaannya.

GMAW pertama kali dikembangkan pada pergantian abad ke-19, ketika karbon digunakan. Pada akhir abad ke-19, elektroda logam telah ditemukan, dan pada tahun 1920, General Electric menemukan pendahulu awal GMAW. Pada tahun 1953, penggunaan karbon dioksida untuk mengelas dikembangkan. Ini dengan cepat mendapatkan popularitas, karena membuat pengelasan lebih ekonomis.

GMAW banyak digunakan oleh industri lembaran logam. Pengelasan titik busur telah menggantikan pengelasan resistansi atau paku keling. Ini juga digunakan dalam pengelasan robot, di mana robot mengoperasikan pistol las dan lembaran logam untuk menghemat waktu dan biaya. GMAW umumnya tidak cocok untuk penggunaan di luar ruangan, karena perubahan atmosfer dapat menyebabkan gas pelindung menghilang dan kualitas las menjadi lebih rendah. Ini juga tidak cocok untuk pengelasan bawah air karena alasan yang sama.

Peralatan yang digunakan dalam GMAW adalah senjata las, unit umpan kawat, kawat elektroda dan pasokan gas pelindung. Ketika sakelar kontrol dihidupkan, aliran listrik dan aliran gas dimulai. Hal ini menyebabkan busur listrik dipukul. Nosel gas digunakan untuk mengarahkan gas las secara merata ke dalam zona pengelasan.

Teknik dasar yang digunakan dalam GMAW cukup sederhana. Operator memandu pistol las dengan hati-hati dan berorientasi di sepanjang area yang akan dilas. Penting untuk menjaga jarak tip-to-work yang konsisten, karena elektroda dapat menjadi terlalu panas atau membuang gas pelindung. Sudut pistol yang benar juga penting; itu harus dipegang pada 45 ° saat pengelasan fillet dan 90 ° saat mengelas permukaan datar.

GMAW bisa sangat berbahaya jika tindakan pencegahan yang tepat tidak dilakukan. Tukang las harus mengenakan pakaian pelindung, termasuk jaket lengan panjang yang mampu menahan panas dan api. Sarung tangan kulit juga harus dipakai saat menangani pistol las. Kecerahan busur listrik juga dapat menyebabkan retina di mata terbakar, sehingga helm dengan pelindung muka harus digunakan untuk mencegah paparan. GMAW tidak boleh dicoba tanpa penerapan semua prosedur keselamatan yang tepat.