Apa itu Beban Panas?

Beban panas adalah jumlah panas yang dihitung yang digunakan untuk menetapkan ukuran AC yang diperlukan untuk secara efektif mengontrol suhu di gedung atau ruang. Pada dasarnya istilah beban panas mengacu pada jumlah panas yang harus dikeluarkan dari ruang mana pun dalam periode tertentu untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Karakteristik termal bangunan atau kamar individu ini merupakan produk dari banyak faktor struktural, lingkungan, dan penggunaan yang semuanya perlu dipertimbangkan. Sangat sedikit ruang individu akan menunjukkan sifat termal yang identik, sehingga perhitungan beban panas idealnya harus dibuat untuk setiap area ber-AC individu. Perhitungan beban panas dapat dilakukan secara manual menggunakan tabel nilai yang diketahui atau dengan menggunakan perangkat lunak kalkulator beban panas.

Karakteristik termal dari setiap ruang adalah kombinasi kompleks dari banyak faktor. Lokasi ruang, penggunaannya, jumlah orang yang menggunakannya, dan jumlah serta jenis peralatan di dalam kawasan semuanya berperan. Jarang dilakukan dua ruang yang identik, bahkan jika berdekatan satu sama lain, menghasilkan beban yang sama. Misalnya, kamar tidur yang menampung tiga anak masing-masing dengan komputer mereka sendiri akan memiliki beban panas yang berbeda dari kamar tidur yang identik dengan seorang dewasa muda di sebelahnya. Ini akan sangat terlihat jika salah satu ruangan menerima sinar matahari langsung hampir sepanjang hari.

Bahan yang digunakan dalam konstruksi ruang, jumlah jendela dan pintu di ruang, dan kondisi cuaca yang berlaku memainkan peran penting dalam menentukan beban panas. Kontributor tunggal terbesar untuk perolehan panas di area mana pun adalah radiasi matahari. Apakah area tersebut menerima sinar matahari langsung dan untuk berapa lama setiap hari merupakan variabel penting dalam perhitungan beban panas. Jumlah atau pintu dan jendela eksternal juga memainkan peran besar. Bahan yang digunakan dalam konstruksi dan jenis insulasi juga merupakan pertimbangan penting.

Beban panas juga dipengaruhi oleh jumlah orang yang secara teratur menghuni suatu ruangan. Jumlah dan jenis peralatan listrik yang beroperasi secara teratur di ruang juga merupakan bagian penting dari perhitungan. Jika ruang digunakan sebagai tempat penyimpanan, jenis dan jumlah bahan yang disimpan dan bahan yang disimpan perlu dimasukkan dalam perkiraan perolehan panas. Ini sangat penting ketika menghitung beban panas untuk freezer dan ruang penyimpanan dingin.

Perhitungan beban panas dapat dilakukan secara manual atau dengan aplikasi perangkat lunak. Perkiraan manual memerlukan tabel yang mencantumkan nilai rata-rata yang diketahui untuk latensi termal dari variabel yang umum ditemui. Beban panas dinyatakan sebagai nilai British thermal unit (BTU), dan setiap item pada bagan memiliki tanda BTU sendiri. Ini ditambahkan untuk mendapatkan rating BTU total untuk ruangan dan AC dengan rating yang sesuai yang dipilih. Hal ini memungkinkan unit pemanas dan pendingin udara untuk disesuaikan dengan persyaratan aplikasi, sehingga mencegah sistem yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.