Apa itu Manufaktur Agile?

Manufaktur tangkas adalah pendekatan manufaktur yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pelanggan sambil mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan mengendalikan biaya keseluruhan yang terlibat dalam produksi produk tertentu. Pendekatan ini diarahkan pada perusahaan yang bekerja di lingkungan yang sangat kompetitif, di mana variasi kecil dalam kinerja dan pengiriman produk dapat membuat perbedaan besar dalam jangka panjang untuk kelangsungan hidup dan reputasi perusahaan di antara konsumen.

Konsep ini erat kaitannya dengan lean manufacturing, dimana tujuannya adalah untuk mengurangi pemborosan sebanyak mungkin. Dalam lean manufacturing, perusahaan bertujuan untuk memotong semua biaya yang tidak terkait langsung dengan produksi suatu produk untuk konsumen. Manufaktur tangkas dapat mencakup konsep ini, tetapi juga menambahkan dimensi tambahan, gagasan bahwa permintaan pelanggan harus dipenuhi dengan cepat dan efektif. Dalam situasi di mana perusahaan mengintegrasikan kedua pendekatan, mereka kadang-kadang dikatakan menggunakan “manufaktur yang gesit dan ramping.”

Perusahaan yang menggunakan pendekatan manufaktur tangkas cenderung memiliki jaringan yang sangat kuat dengan pemasok dan perusahaan terkait, bersama dengan banyak tim kooperatif yang bekerja di dalam perusahaan untuk mengirimkan produk secara efektif. Mereka dapat memperlengkapi kembali fasilitas dengan cepat, menegosiasikan perjanjian baru dengan pemasok dan mitra lain sebagai tanggapan terhadap perubahan kekuatan pasar, dan mengambil langkah lain untuk memenuhi permintaan pelanggan. Artinya, perusahaan dapat meningkatkan produksi pada produk dengan permintaan konsumen yang tinggi, serta mendesain ulang produk untuk menjawab isu-isu yang muncul di pasar terbuka.

Pasar dapat berubah dengan sangat cepat, terutama dalam ekonomi global. Sebuah perusahaan yang tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan mungkin akan tertinggal, dan begitu sebuah perusahaan mulai kehilangan pangsa pasar, ia dapat jatuh dengan cepat. Tujuan dari agile manufacturing adalah untuk menjaga perusahaan tetap terdepan dalam persaingan sehingga konsumen memikirkan perusahaan itu terlebih dahulu, yang memungkinkannya untuk terus berinovasi dan memperkenalkan produk baru, karena stabil secara finansial dan memiliki basis dukungan pelanggan yang kuat.

Perusahaan yang ingin beralih ke penggunaan agile manufacturing dapat memanfaatkan konsultan yang berspesialisasi dalam membantu perusahaan mengubah dan meningkatkan sistem yang ada. Konsultan dapat menawarkan saran dan bantuan yang disesuaikan dengan industri tempat perusahaan terlibat, dan mereka biasanya berfokus untuk membuat perusahaan kompetitif secepat mungkin dengan teknik gesit yang terbukti. Ada juga sejumlah buku teks dan manual yang tersedia dengan informasi tambahan tentang teknik dan pendekatan manufaktur tangkas.