Apa itu Derek Hidrolik?

Derek hidrolik adalah jenis peralatan tugas berat yang digunakan untuk mengangkat dan mengangkat. Tidak seperti derek yang lebih kecil, yang mengandalkan motor bertenaga listrik atau diesel, derek hidraulik menyertakan sistem hidraulik internal yang memungkinkan derek mengangkat beban yang lebih berat. Sistem hidraulik berisi cairan ini memungkinkan derek untuk mengangkut benda-benda seperti kontainer pengiriman berat dan trailer traktor, yang jauh di luar ukuran dan cakupan alat pengangkat lainnya.

Setiap derek hidraulik terdiri dari kabin operator tertutup yang dipasang di atas dasar baja. Beberapa derek ini dapat dipasang di atas roda atau rol, sementara yang lain tidak bergerak. Dari kabin, operator mengendalikan lengan besar yang disebut boom. Banyak derek hidraulik dilengkapi boom teleskopik, yang memungkinkan operator menjangkau objek dari jarak yang lebih jauh. Kabel dan pengait yang terpasang pada boom dapat diikat ke objek yang berbeda untuk mengangkat atau mengangkat.

Mesin derek menggerakkan pompa hidraulik, yang menerapkan tekanan ke oli atau cairan di dalam sistem hidraulik. Karena oli tidak dapat dikompresi, oli mentransfer gaya yang diterapkan ini ke bagian lain dari derek. Dengan mengarahkan gaya ini ke tempat yang diperlukan untuk mengangkat benda, sistem hidraulik membantu meningkatkan daya dan kinerja.

Derek hidraulik dinilai berdasarkan total kapasitas angkatnya, yang merupakan faktor konstruksi dan kekuatan sistem hidrauliknya. Crane 10 ton misalnya, dapat mengangkat hingga 10 ton (9,070 kg). Setiap derek hidrolik harus dipilih dengan cermat berdasarkan tuntutan proyek tertentu, dan mengangkat beban yang terlalu berat akan menyebabkan derek gagal.

Desain derek hidraulik yang berbeda memungkinkan pengguna melakukan tugas tertentu dengan lebih mudah. Yang di atas rel atau roda mungkin paling cocok untuk lokasi konstruksi, sementara banyak galangan kapal dan gudang mengandalkan derek stasioner. Derek hidrolik yang lebih kecil bahkan dapat ditemukan di kapal atau bahkan truk derek.

Karena ukuran dan kekuatan derek hidraulik yang besar, semua operator harus menjalani pelatihan keselamatan yang intensif untuk mengurangi risiko kecelakaan. Crane yang mengalami kegagalan operasional dapat membahayakan operator atau orang-orang di sekitarnya dari kebakaran atau benda jatuh. Operator yang kurang terlatih dapat mengarahkan ledakan ke gedung-gedung terdekat atau bahkan orang-orang. Derek yang belum diatur dengan benar bahkan dapat terbalik, menyebabkan kerusakan skala besar. Meskipun tidak semua area memerlukan pelatihan keselamatan, individu atau organisasi sering mengikuti pelatihan untuk meminimalkan tanggung jawab dan memaksimalkan keselamatan.