Apa Itu Film Tego?

Tego film adalah jenis perekat yang digunakan untuk melapisi lapisan kayu dalam proses pembuatan kayu lapis tahan air. Ini pertama kali ditemukan dan digunakan di Jerman pada 1930-an, dan untuk sementara waktu, istilah ini digunakan untuk merujuk secara khusus pada produk ini. Selama beberapa dekade sejak diperkenalkan, bagaimanapun, istilah tersebut telah digunakan dalam arti yang lebih umum untuk merujuk pada semua jenis film perekat kering yang digunakan dengan cara ini.

Film Tego asli secara khusus menunjukkan jenis perekat yang diproduksi di Jerman yang dikembangkan untuk pembuatan kayu lapis yang dimaksudkan untuk digunakan dalam konstruksi pesawat terbang, karena perekat konvensional menghasilkan produk yang tidak cocok untuk tujuan ini. Ini terdiri dari selembar kertas yang diresapi dengan resin fenolik. Produknya unik dan hanya diproduksi oleh satu perusahaan Jerman, Goldmand AG. Satu-satunya pabrik yang memproduksi film Tego asli dihancurkan selama Perang Dunia II.

Karena selembar kayu lapis terdiri dari banyak lapisan veneer, banyak lapisan film Tego dan veneer kayu yang ditumpuk menjadi satu. Tumpukan itu kemudian dipanaskan dan ditekan, yang mengikat perekat dan lapisan veneer kayu, menghasilkan lembaran kayu lapis yang kuat dan tahan air. Tidak seperti perekat lain yang digunakan untuk membuat kayu lapis, perekat ini digunakan dalam bentuk kering dan bukan sebagai cairan, sehingga kayu lapis yang dibangun dengan cara ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan, integritas struktural keseluruhan, dan ketahanan air dibandingkan jenis kayu lapis lainnya.

Pada tahun 2011, kayu lapis yang diproduksi untuk digunakan dalam kondisi yang membutuhkan ketahanan air sering dibangun menggunakan film Tego. Ini tidak mengacu pada film Tego asli tetapi salah satu dari keluarga perekat film kering yang menggunakan resin fenolik sebagai dasarnya. Kayu lapis yang dibangun dengan cara ini sering disebut sebagai kayu lapis film Tego. Istilah film Tego sendiri menjadi agak kuno dan kurang umum dengan berlalunya waktu tetapi terus digunakan sehari-hari di banyak bagian dunia dan bahkan oleh beberapa produsen dalam deskripsi produk dan literatur perdagangan mereka.

Kayu lapis yang dibuat dengan menggunakan versi modern film ini diproduksi di seluruh dunia, sebagian besar berasal dari Asia Tenggara dan Indonesia. Jenis kayu lapis ini digunakan dalam beberapa cara, baik dalam aplikasi interior maupun eksterior. Kayu lapis yang dibuat dengan resin fenolik ditemukan dalam konstruksi bangunan, interior kendaraan, pegangan untuk perkakas, dan banyak aplikasi lain yang mengutamakan kekuatan dan ketahanan air.