Apakah Pemanas Air Propana Efisien?

Apakah pemanas air propana efisien atau tidak sangat tergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan efisiensi. Efisiensi dapat mengacu pada kenyamanan, kemudahan penggunaan, atau kepastian bahwa air panas akan tersedia setiap saat. Ini juga dapat merujuk pada biaya energi dan keramahan lingkungan. Pemanas air yang menggunakan propana umumnya cukup efisien di bawah semua kriteria ini, setidaknya dibandingkan dengan pemanas air listrik.

Sekitar seperlima dari biaya energi tahunan rata-rata rumah tangga AS disebabkan oleh pemanas air panasnya. Harga pancuran, bak mandi, bak mandi air panas, dan mesin pencuci piring tidak murah. Namun, mereka menjadi agak lebih murah dengan propana.

Pemanas air pada dasarnya datang dalam dua bentuk. Kebanyakan pemanas dari berbagai tangki penyimpanan. Mereka menampung 50 galon (sekitar 189 liter) atau lebih air, dan membuatnya tetap panas setiap saat. Jenis pemanas kedua, yang biasanya lebih mahal pada awalnya tetapi sangat hemat biaya dalam jangka panjang, adalah pemanas air tanpa tangki. Perangkat ini mungkin memiliki aliran yang agak rendah, tetapi memanaskan dan menyediakan air hanya sesuai kebutuhan.

Pemanas air propana dari desain tangki penyimpanan akan mengisi dan memanaskan air dalam waktu sekitar separuh waktu model listrik. Selain itu, mereka akan melakukannya dengan biaya kurang lebih sepertiga. Penghematan semakin meningkat dengan pemanas air tanpa tangki yang menggunakan propana. Tagihan listrik terkadang 60% lebih rendah daripada model listrik.

Secara lingkungan, propana juga merupakan pilihan yang lebih efisien. Karena lebih sedikit listrik yang dibutuhkan atau digunakan oleh konsumen individu, pembangkit listrik yang menghasilkan listrik dapat menurunkan kapasitasnya. Dalam kasus pembangkit listrik tenaga batu bara, ini berarti lebih sedikit emisi karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer.

Dengan semua jenis pemanas air panas, efisiensi dapat ditingkatkan dengan beberapa langkah sederhana dari pihak konsumen. Seringkali, efisiensi tidak terlalu didasarkan pada pemanas itu sendiri, tetapi pada bagaimana pemilik rumah merawat dan menggunakannya. Memanaskan air untuk mandi selama 20 menit membutuhkan daya yang lebih sedikit daripada memanaskan air untuk mandi selama 30 menit. Juga, isolasi dari pemanas air itu sendiri, dan pipa air panas, akan banyak membantu mengurangi kehilangan panas saat siaga.

Langkah sederhana lainnya adalah menurunkan suhu pada pemanas air. Sebagai aturan, pemanas air panas diatur ke 140 ° F (60 ° C). Mengurangi suhu tersebut hingga 120°F (sekitar 49°C) dapat menghasilkan jumlah penghematan yang mengejutkan.