Apa itu Aloe Biru?

Aloe biru, juga dikenal dengan nama ilmiah aloe glauca, adalah salah satu dari lebih dari 250 spesies tanaman lidah buaya. Lidah buaya biru biasanya tumbuh hingga ketinggian antara 6 inci dan 18 inci (15.2 cm dan 45.7 cm), dengan masing-masing daun tebal mampu mencapai panjang hingga 16 inci (40.6 cm). Daunnya memiliki warna abu-abu kebiruan yang memberi nama tanaman itu. Daunnya halus tetapi bermata paku coklat kemerahan yang mengingatkan pada kaktus. Daun sukulen ini mengandung gel yang digunakan sebagai bahan dalam segala hal mulai dari salep topikal hingga kosmetik hingga kapsul gel obat.

Tanaman tumbuh berlapis-lapis yang dikenal sebagai mawar yang dimulai di tengah dan bercabang. Lidah buaya biru juga dapat berbunga sepanjang tahun dengan bunga merah-oranye yang cerah. Lidah buaya termasuk dalam kategori tanaman kaktus dan sukulen, dan tumbuh di luar ruangan di iklim panas dan kering. Tanaman lidah buaya juga biasanya menjadi tanaman kontainer yang sangat baik.

Tanaman lidah buaya biru biasanya tumbuh paling baik jika diberi jarak antara 6 inci hingga 12 inci (15.2 cm hingga 30.5 cm) saat ditanam di luar. Mereka biasanya mudah tumbuh sebagai tanaman kebun, dan biasanya tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh dengan tanah yang lebih kering daripada banyak tanaman kebun lainnya. Mereka lebih menyukai jenis tanah yang sama tempat kaktus tumbuh, yaitu tanah berpasir yang gembur daripada tanah padat atau tanah liat. Saat disimpan dalam wadah, lidah buaya biru harus memiliki drainase yang memadai sehingga tanah menjadi lembab hanya setelah disiram. Ini dapat membantu mencegah jamur dan busuk akar merusak lidah buaya juga.

Daun berdaging dari lidah buaya biru mengandung gel yang dapat digunakan mentah dari tanaman pada luka seperti goresan, luka dan luka bakar. Ini memiliki sifat anti-bakteri alami dan juga membantu mengurangi pembengkakan. Gel digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, salep kulit dan produk kecantikan juga. Gel olahan digunakan dalam bentuk kapsul untuk mengobati berbagai pengobatan yang diklaim dapat membantu masalah pencernaan, sembelit, dan periode menstruasi yang tidak teratur.

Untuk penggunaan di rumah, daun harus dipotong dari tanaman di dekat pangkalnya. Daun terbaik untuk digunakan adalah yang memiliki panjang setidaknya 8 inci (20.3 cm). Jika tidak ada daun yang sepanjang itu, tanaman mungkin belum cukup matang untuk digunakan. Duri di sekitar tepi daun harus dipotong, dan kemudian daun harus dibelah di tengah untuk memperlihatkan gelnya. Gel lidah buaya biru kemudian dapat dioleskan langsung ke kulit untuk mengobati luka, goresan, luka bakar ringan, kulit terbakar, jerawat, ruam dan gigitan serangga.