Apa itu Zaisu?

Zaisu adalah gaya kursi Jepang yang sangat khusus. Kursi ini duduk langsung di lantai tanpa kaki di bawahnya. Sebuah punggung pendek disediakan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan pengguna.

Kursi ini paling sering digunakan di ruangan tradisional Jepang yang dikenal sebagai washitsu. Tidak semua rumah memiliki washitsu. Pada mereka yang melakukannya, ruangan ini hanya dapat digunakan sesekali untuk acara khusus atau tamu. Kamar Washitsu memiliki tikar tatami jerami di lantai dan mungkin menampilkan perabotan dan dekorasi tradisional lainnya seperti pintu dan jendela shoji.

Makanan tradisional Jepang disajikan di meja rendah. Para pengunjung kemudian akan duduk langsung di atas tikar tatami atau di atas bantal, yang disebut zabuton, yang diletakkan di sekeliling meja. Posisi duduk yang benar untuk kesempatan ini dikenal sebagai seiza. Saat duduk dalam seiza, seseorang berlutut dengan kaki terlipat tepat di bawah tubuh.

Saat duduk di seiza dulunya sangat umum di Jepang, praktik ini sudah ketinggalan zaman. Posisi ini bisa jadi tidak nyaman bila digunakan dalam jangka waktu yang lama. Orang asing, khususnya, mungkin mengalami kesulitan untuk duduk dalam seiza sepanjang makan.

Kursi zaisu memberikan kompromi antara duduk di seiza di atas tikar tatami atau zabuton, dan duduk di kursi dengan kaki. Bagian belakang kursi zaisu memberikan dukungan yang dibutuhkan seseorang untuk berbaring dalam posisi yang lebih nyaman. Kakinya bisa dipanjangkan di depan restoran daripada diselipkan di bawahnya saat dia menggunakan kursi jenis ini.

Beberapa model kursi zaisu memiliki fitur tambahan yang membuatnya semakin nyaman. Kursi-kursi ini seimbang sehingga dapat digoyang sedikit ke belakang. Dalam posisi ini, bagian kursi yang miring, tempat punggung dan kursi bertemu, menopang berat badan individu.

Kursi Zaisu tersedia dalam berbagai bahan dari logam hingga kayu. Beberapa kursi zaisu terlipat rapi untuk penyimpanan yang nyaman di bawah meja Jepang yang terletak rendah. Untuk membuat kursi lebih nyaman, bantal zabuton juga bisa ditambahkan.
Meskipun kursi zaisu paling sering digunakan untuk makan, gaya ini juga diterapkan pada beberapa kursi tamu. Ini cenderung memiliki bantalan di kedua kursi dan belakang kursi. Dengan demikian, pengunjung rumah bergaya Jepang mungkin menemukan berbagai gaya kursi zaisu di seluruh rumah.