Apa itu Mulsa Batu?

Mulsa batu adalah lapisan batu pecah, kerikil kacang, atau batu kecil yang tersebar di suatu area di lanskap. Lapisan batu bertindak untuk mengendalikan gulma sekaligus menciptakan lapisan visual yang estetis. Lapisan mulsa juga berguna untuk mengontrol retensi kelembaban dan suhu di tanah di sekitar tanaman, semak, dan pohon lanskap. Mulsa batu dianggap sebagai bahan mulsa anorganik yang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan bahan mulsa organik.

Ketika digunakan di sekitar tanaman, mulsa batu paling cocok untuk area di sekitar semak dan pohon lanskap, di kebun kaktus atau herba, dan di taman khusus, seperti taman bertema Jepang atau alpine. Lapisan kain lanskap kokoh tersebar di tanah di sekitar tanaman sebelum lapisan mulsa batu diterapkan. Kain lanskap membantu mencegah gulma tumbuh melalui bebatuan. Saat menggunakan mulsa batu di sekitar tanaman, plastik berat umumnya harus dihindari. Plastik mencegah air masuk atau keluar dari tanah, menciptakan lingkungan yang sangat kering atau sangat basah, yang keduanya dapat merusak atau membunuh tanaman yang sudah mapan.

Di daerah yang tidak ditanami, mulsa batu digunakan untuk menutupi tanah, mencegah kondisi berlumpur, dan mencegah tumbuhnya gulma. Lapisan tebal plastik hitam tebal yang tersebar di area sebelum batu diletakkan juga dapat membantu mencegah tumbuhnya gulma melalui bebatuan. Jalan setapak, jalan masuk, dan area di sekitar batu hias besar atau pahatan adalah tempat yang cocok untuk lapisan plastik dan batu berat.

Salah satu keuntungan mulsa batu adalah tidak akan tertiup angin di daerah berangin, seperti jerami, serpihan kayu, atau serbuk gergaji. Keuntungan lain adalah tidak rusak seiring waktu, seperti yang biasa terjadi pada bahan mulsa organik. Meskipun persiapan awal dan pemasangan lebih padat karya daripada mulsa organik, tidak perlu diganti setiap tahun.

Namun, ada beberapa kelemahan lansekap dengan mulsa batu. Mulsa batu menarik dan menahan panas setelah matahari terbenam, meningkatkan suhu malam di sekitar tanaman dan ruang tamu di luar ruangan. Banyak jenis pohon dan semak dapat menderita akibat peningkatan panas yang diserap dan dipantulkan kembali dari lapisan mulsa. Mulsa batu umumnya tidak cocok di sebelah halaman rumput, kecuali jika dibuat pembatas untuk mencegah agar batu tidak berserakan ke rumput dan menimbulkan bahaya saat memotong. Mulsa batu juga biasanya tidak cocok di sekitar bunga tahunan, di kebun sayur atau di sekitar tanaman keras herba.