Apa itu Bubuk Cuci?

Washing powder adalah jenis sabun yang digunakan untuk mencuci pakaian. Mesin cuci modern dilengkapi dengan laci atau kompartemen di mana orang dapat menempatkan bubuk cuci. Bubuk dikombinasikan dengan air di dalam mesin cuci dan larutan deterjen yang terkandung di dalam bubuk menghilangkan kotoran dan noda dari cucian. Bubuk pencuci biasanya mengandung enzim seperti protease dan amilase yang membersihkan dengan memecah molekul kotoran.

Air panas membunuh banyak jenis kuman dan juga dapat menghilangkan kotoran dari pakaian dan jenis cucian lainnya, tetapi air panas juga dapat menyebabkan pewarna memudar dan membuat pakaian menjadi sangat kusut. Air hangat dan dingin tidak terlalu merusak bahan sintetis tetapi kurang efektif dalam menghilangkan kotoran dan membunuh kuman. Selain itu, air sadah, yang mengandung kadar mineral tinggi, memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kotoran dan noda dibandingkan air lunak. Bubuk pencuci dirancang untuk menghilangkan kotoran dan noda terlepas dari suhu air atau kandungan mineral.

Enzim adalah protein yang dapat digunakan sebagai katalis untuk membuat reaksi biokimia yang memungkinkan organ hewan untuk memecah molekul seperti partikel makanan yang memungkinkan untuk pencernaan. Pada tahun 1913, seorang ilmuwan Jerman bernama Otto Rohm mulai menguji efek enzim dalam sabun cuci. Dia pertama kali menggunakan enzim proteolitik yang dia ekstrak dari pankreas hewan. Enzim memang menyebabkan reaksi kimia yang menyebabkan partikel kotoran terpisah dari kain dan bahan lainnya, tetapi ia menemukan bahwa proses tersebut juga menyebabkan munculnya noda. Sejak percobaan awal Rohm, banyak ilmuwan dan perusahaan kimia lain telah menemukan jenis enzim lain yang jauh lebih efektif sebagai deterjen.

Serbuk pencuci seringkali mengandung berbagai senyawa kimia yang berdampak pada jenis bahan tertentu. Beberapa deterjen mengandung pelembut yang mencegah bahan yang dicuci menjadi rapuh dan keras. Banyak deterjen mengandung pemutih, yang efektif menghilangkan perubahan warna dan noda pada pakaian. Pemutih, bagaimanapun, juga dapat menyebabkan kerusakan pada bahan yang diwarnai dan paling baik digunakan pada pakaian berwarna putih atau terang. Bubuk pencuci juga biasanya mengandung disinfektan yang dapat menghilangkan kuman yang tidak dapat dibunuh dengan air.

Sementara orang-orang di negara-negara industri biasanya menggunakan bubuk cuci di mesin cuci, bedak dapat digunakan untuk mencuci pakaian dengan tangan. Beberapa deterjen mengandung enzim dan senyawa kimia yang dapat menggores kulit. Orang dapat mengurangi kerusakan kulit dengan mengenakan sarung tangan pelindung atau dengan membeli jenis deterjen yang dirancang khusus untuk orang dengan kulit sensitif.