Apa saja macam-macam pondasi gudang?

Pondasi gudang sangat penting untuk konstruksi gudang yang kokoh dan tahan lama. Pondasi gudang tidak hanya menjaga gudang itu sendiri rata dan kuat, tetapi juga menjaga kelembaban tanah agar tidak merembes ke dalam gudang dan menyebabkan bengkok, retak, busuk, atau jenis kerusakan lainnya. Tiga pondasi gudang yang paling umum adalah pelat beton, tiang beton, dan pondasi kayu. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, dan penting untuk mempertimbangkan baik jenis tanah di mana gudang sedang dibangun, dan kegiatan, jika ada, yang akan dilakukan di dalam gudang sebelum memilih fondasi gudang yang tepat.

Pelat beton adalah pilihan terkuat dan terbaik untuk pondasi gudang, tetapi juga yang paling mahal dan memakan waktu untuk dibangun. Pelat beton dituangkan beton yang diratakan dan dikeringkan untuk memberikan permukaan yang rata dan kuat di mana gudang dapat dibangun. Jika gudang akan digunakan sebagai bengkel di mana alat-alat listrik atau tukang las akan digunakan, pelat beton diperlukan tidak hanya untuk stabilitas tetapi juga untuk kualitas tahan api. Sebuah gudang dapat dibangun tepat di atas pelat beton, dan pelat tersebut dapat digunakan sebagai lantai gudang itu sendiri, yang merupakan pilihan yang baik jika alat yang menyebabkan percikan api akan digunakan. Lantai kayu dapat mudah terbakar, menyebabkan bahaya kebakaran jika peralatan sedang digunakan.

Tiang beton adalah berbagai pondasi gudang yang bekerja paling baik jika gudang dibangun di atas permukaan yang tidak rata atau miring. Dermaga pada dasarnya beton dituangkan ke dalam lubang bulat atau cetakan bulat. Tiang-tiang ini dapat dibangun dengan ketinggian yang bervariasi, dan tiang-tiang tersebut tidak harus memiliki ketinggian yang seragam di sekeliling struktur. Hal ini memungkinkan gudang ditempatkan pada permukaan yang miring, karena dermaga dapat dituangkan pada kedalaman yang dangkal di ujung atas lereng dan pada kedalaman yang lebih dalam atau lebih tinggi di ujung bawah lereng.

Pondasi kayu adalah panjang kayu yang diperlakukan secara khusus yang digali ke dalam tanah di bawah gudang. Pondasi seperti itu hanya cocok untuk gudang yang dibangun di tanah datar, dan gudang yang hanya akan digunakan untuk penyimpanan ringan. Pondasi kayu tidak sekuat pelat beton atau tiang beton, tetapi merupakan fondasi paling sederhana untuk dipasang dan cocok untuk gudang kecil yang tidak memerlukan fondasi beton besar, berat, dan tahan api.