Apa itu Komunitas Walkable?

Komunitas yang dapat dilalui dengan berjalan kaki adalah komunitas yang sangat mudah diakses dan bepergian dengan berjalan kaki. Fitur yang membuat komunitas walkable termasuk trotoar dan jalan setapak. Keamanan dan kondisi fitur ini berkaitan dengan tingkat kemampuan berjalan kaki suatu komunitas. Aspek lain yang meningkatkan walkability suatu komunitas adalah kondisi lalu lintas yang aman bagi pejalan kaki termasuk area hak pejalan kaki, dan aksesibilitas ke bangunan di lingkungan tersebut.

Banyak orang yang berfokus pada perencanaan dan desain kota yang berkelanjutan percaya bahwa komunitas pejalan kaki penting untuk kesehatan komunitas secara keseluruhan serta kesehatan orang-orang yang tinggal di dalam komunitas tersebut. Komunitas walkable yang paling sukses mencakup penggunaan lahan campuran. Ini berarti bahwa beberapa bangunan dimaksudkan untuk tempat tinggal dan beberapa bangunan dimaksudkan untuk kantor dan penggunaan komersial atau ritel. Beberapa bangunan bahkan dapat digunakan bersama dengan tempat tinggal di tingkat atas dan ruang ritel di tingkat bawah.

Dengan mempromosikan lalu lintas pejalan kaki dalam komunitas, bisnis didukung. Selain itu, dengan membuat komunitas dapat diakses dengan berjalan kaki, kemungkinan besar penduduk akan lebih banyak berolahraga dengan berjalan kaki daripada menggunakan moda transportasi lain untuk menyelesaikan tugas dan tugas sehari-hari. Meskipun kepadatan komunitas pejalan kaki dapat bervariasi, komunitas pejalan kaki sering kali memiliki jejak karbon yang lebih kecil karena penggunaan campuran antara tanah dan bangunan di dalamnya. Dengan demikian, komunitas pejalan kaki seringkali merupakan tempat yang ramah lingkungan.

Selain menjadi rumah bagi bangunan dengan banyak kegunaan, komunitas pejalan kaki juga mendorong orang untuk lebih banyak berjalan kaki dan lebih sedikit mengemudi, yang baik untuk lingkungan. Komunitas pejalan kaki yang menawarkan jalur trotoar yang aman dari tempat tinggal ke sekolah umum juga mengurangi kebutuhan akan bus sekolah atau bahkan kolam mobil ke dan dari sekolah. Jelas, terutama ketika menyangkut anak-anak yang berjalan kaki ke dan dari sekolah, salah satu fitur utama dari komunitas yang dapat dilalui dengan berjalan kaki adalah keamanan. Tanpa keselamatan umum di dalam komunitas dan keamanan dalam hal trotoar yang memadai dan penyeberangan yang aman, kemampuan berjalan kaki suatu komunitas berkurang secara drastis.

Kunci lain yang diusulkan untuk komunitas yang dapat dilalui dengan berjalan kaki adalah pusat kota yang utuh. Jika semua bangunan utama seperti sekolah, gereja, dan kantor pos serta semua bisnis utama seperti toko kelontong dan bank tersebar di seluruh masyarakat, maka cukup sulit bagi warga untuk mengaksesnya dengan berjalan kaki sesuai kebutuhan. Memiliki bangunan dan bisnis seperti itu yang dikelompokkan bersama membuat komunitas jauh lebih mudah dilalui.