Apa itu Kompos Pupuk Kandang?

Ketika kotoran ternak dibiarkan membusuk selama berbulan-bulan, proses ini disebut pengomposan kotoran. Kompos pupuk kandang adalah bagian penting dari setiap prosedur berkebun organik, karena pupuk kandang memiliki banyak manfaat nutrisi yang berbeda. Sebelum kotoran ternak dapat digunakan untuk menyuburkan kebun, kotoran tersebut harus dibuat kompos terlebih dahulu.

Tumpukan kotoran yang besar dapat diubah menjadi kompos dengan menutupi tumpukan dengan lembaran kedap air atau terpal. Kompos pupuk organik dapat dibiarkan terkikis hingga tiga bulan. Setelah proses ini selesai, kompos pupuk kandang dapat ditambahkan ke taman atau petak lahan mana pun.

Meski tampak aneh, kotoran ternak dihargai di seluruh dunia karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Di mana saja dari 70 hingga 90 persen nutrisi tanaman yang diumpankan ke hewan diekskresikan. Dengan demikian, sebagian besar jenis kotoran ternak dipenuhi dengan nutrisi yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain. Inilah mengapa petani lebih memilih kompos pupuk kandang daripada jenis kompos lain yang ada di pasaran, meskipun tidak semua kotoran ternak sama.

Sementara kompos pupuk kandang adalah cara yang bagus untuk menyuburkan kebun apa pun, ada beberapa jenis pupuk kandang yang tidak boleh digunakan untuk menyuburkan kebun. Umumnya, pupuk kandang yang dikumpulkan dari hewan karnivora tidak ideal, karena seringkali mengandung sejumlah parasit yang berbeda. Ketika digunakan sebagai bentuk kompos, parasit ini dapat ditransfer ke manusia. Jadi, memilih pupuk kandang dari hewan yang hanya makan makanan nabati adalah bijaksana.

Kotoran yang dikumpulkan dari kuda, domba, sapi, unggas, dan kelinci dapat digunakan sebagai sumber kompos kotoran. Secara umum, kotoran unggas memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan kotoran ternak lainnya. Pupuk kandang yang berasal dari sapi jantan kurang optimal, karena jenis ini biasanya mengandung biji dan batang. Namun, kotoran sapi perah adalah sumber pengomposan utama, karena sapi perah sering hanya makan rumput.

Masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian luas yang dipenuhi ternak masih bisa memanfaatkan pupuk kompos. Banyak perusahaan yang berbeda menjual pupuk kompos yang dapat dibeli di setiap pusat taman. Sebagai alternatif, petani lokal dapat menjualnya kepada individu, meskipun penting untuk mematuhi jenis pupuk kandang yang tercantum di atas.